Wednesday, April 30, 2025
24.7 C
Jayapura

Berkumpul dan Bercerita Tentang Kegelisahan, Tantangan, Perjuangan dan Hidup

Ketika Hari Perempuan Internasional Digarap Para Wanita Kreatif di Kota Jayapura

Hari perempuan internasional  yang diperingati setiap 8 Maret mendorong sejumlah wanita kreatif berkumpul. Mereka merajut cerita inspitarif lewat versi masing-masing. Apa yang terungkap.

Laporan: Jimianus Karlodi – Jayapura

Dalam memperingati hari perempuan sedunia atau International Women’s Day (IWD) ke-112 tahun yang diperingati setiap, 8 Maret. Komunitas Pembuat Film Imaji Papua dan Rumah Bakau mengelar diskusi Perempuan Punya Cerita, Jumat (7/3) Sore di Rumah Bakau distrik Jayapura Selatan.

Diskusi mengangkat topik “Perempuan Punya Cerita” dengan tujuan untuk merefleksikan kegelisahan, tantangan dan perjuangan hidup perempuan, serta keberanian untuk menampilkan versi terbaik dari diri mereka masing-masing.

Baca Juga :  Bulan Puasa Tak Pengaruhi Niat Cerai untuk Rujuk

Head of Imaji Papua, Yulika Anastasia, selaku inisiator kegiatan  mengatakan bahwa diskusi tersebut merupakan sebuah dialektika tentang setiap perempuan tanpa memandang latar belakang dan label serta tidak melihat seberapa jauh pencapaiannya.

Ungkapnya melalui diskusi ini ia berharap dapat menumbuhkan rasa solidaritas diantara sesama Perempuan untuk saling mendukung dan menguatkan sehingga secara langsung maupun tidak langsung kaum perempuan memberikan kontribusi terhadap pembangunan.

“Mari kita bangun budaya saling mengapresiasi, sudah waktunya perempuan mendukung perempuan lainnya. Mari kita rayakan keberanian dan semangat juang perempuan,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos.

Dari pantauan Cenderawasih Pos dilokasi, diskusi inspiratif yang diselenggarakan di Rumah Bakau tersebut dihadiri oleh beberapa perempuan inspiratif sebagai narasumber yang datang dari berbagai latar belakang berbeda seperti, Deli Lusyana Watak (Ketua Komisi D DPRK Kota Jayapura), Pretty Syull Rogi (Penulis dan Fashion Desainer dari Kota Wamena), Lusy Sampari Umbora (Fashion Desainer & Pengrajin UMKM), Jeane Marien (Desainer Grafis dan Ilustrator), Nunung Kusmiaty (Jurnalis) dan Rina Djafar (Pegiat Lingkungan).

Baca Juga :  Monitoring Terakhir Optimis Maksimal

Ketika Hari Perempuan Internasional Digarap Para Wanita Kreatif di Kota Jayapura

Hari perempuan internasional  yang diperingati setiap 8 Maret mendorong sejumlah wanita kreatif berkumpul. Mereka merajut cerita inspitarif lewat versi masing-masing. Apa yang terungkap.

Laporan: Jimianus Karlodi – Jayapura

Dalam memperingati hari perempuan sedunia atau International Women’s Day (IWD) ke-112 tahun yang diperingati setiap, 8 Maret. Komunitas Pembuat Film Imaji Papua dan Rumah Bakau mengelar diskusi Perempuan Punya Cerita, Jumat (7/3) Sore di Rumah Bakau distrik Jayapura Selatan.

Diskusi mengangkat topik “Perempuan Punya Cerita” dengan tujuan untuk merefleksikan kegelisahan, tantangan dan perjuangan hidup perempuan, serta keberanian untuk menampilkan versi terbaik dari diri mereka masing-masing.

Baca Juga :  Mimpi Saya, Ada Surfer Internasional Lahir dari Ayah-Ibu Nelayan

Head of Imaji Papua, Yulika Anastasia, selaku inisiator kegiatan  mengatakan bahwa diskusi tersebut merupakan sebuah dialektika tentang setiap perempuan tanpa memandang latar belakang dan label serta tidak melihat seberapa jauh pencapaiannya.

Ungkapnya melalui diskusi ini ia berharap dapat menumbuhkan rasa solidaritas diantara sesama Perempuan untuk saling mendukung dan menguatkan sehingga secara langsung maupun tidak langsung kaum perempuan memberikan kontribusi terhadap pembangunan.

“Mari kita bangun budaya saling mengapresiasi, sudah waktunya perempuan mendukung perempuan lainnya. Mari kita rayakan keberanian dan semangat juang perempuan,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos.

Dari pantauan Cenderawasih Pos dilokasi, diskusi inspiratif yang diselenggarakan di Rumah Bakau tersebut dihadiri oleh beberapa perempuan inspiratif sebagai narasumber yang datang dari berbagai latar belakang berbeda seperti, Deli Lusyana Watak (Ketua Komisi D DPRK Kota Jayapura), Pretty Syull Rogi (Penulis dan Fashion Desainer dari Kota Wamena), Lusy Sampari Umbora (Fashion Desainer & Pengrajin UMKM), Jeane Marien (Desainer Grafis dan Ilustrator), Nunung Kusmiaty (Jurnalis) dan Rina Djafar (Pegiat Lingkungan).

Baca Juga :  Bulan Puasa Tak Pengaruhi Niat Cerai untuk Rujuk

Berita Terbaru

Artikel Lainnya