0 Persewar v Gresik United 0
JAYAPURA – Tim Persewar Waropen kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 0-0 oleh Gresik United dalam pertandingan keempat play off degradasi Liga 2 2024/2025 grup J yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (4/2).
Tuan rumah sebenarnya memiliki kans besar untuk meraih kemenangan perdana mereka saat mendapatkan hadiah penalti pada pertengahan babak pertama. Sayang, sang eksekutor mereka, Angga Hasim gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Pada babak kedua, Persewar juga terus menggempur pertahanan lawan. Namun lagi-lagi lini depan mereka menemui jalan buntu.
Hasil ini kian membuat kans Persewar untuk terdegradasi ke liga 3 hampir pasti, dan hanya keajaiban saja yang bisa membuat anak-anak mutiara bakau itu bertahan, apalagi dengan kondisi keuangan klub yang membuat penampilan tim berantakan. Dari empat laga yang dimainkan Persewar mengalami tiga kekalahan dan sekali imbang dengan raihan 1 poin.
Sementara Gresik United tetap berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 7 poin, kemudian Persibo, Persekat Tegal dan Persiku Kudus yang ada pada peringkat kedua, ketiga dan keempat yang sama-sama mengoleksi 6 poin.
Pelatih Persewar, Eduard Ivakdalam mengaku sangat kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Padahal mereka memiliki peluang besar untuk menutup putaran pertama play off dengan kemenangan.
“Pertandingan tadi kita bisa menguasai jalannya pertandingan, tapi tapi jujur saya lebih suka jika kita bermain buruk dan memenangkan pertandingan. Kita bisa kuasai jalannya pertandingan dari babak pertama dan babak kedua, banyak momen yang kita ciptakan tapi kita tidak bisa mencetak gol hanya dapat hasil seri,” ungkap Edu sapaan akrabnya kepada awak media usai laga.
0 Persewar v Gresik United 0
JAYAPURA – Tim Persewar Waropen kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 0-0 oleh Gresik United dalam pertandingan keempat play off degradasi Liga 2 2024/2025 grup J yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (4/2).
Tuan rumah sebenarnya memiliki kans besar untuk meraih kemenangan perdana mereka saat mendapatkan hadiah penalti pada pertengahan babak pertama. Sayang, sang eksekutor mereka, Angga Hasim gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Pada babak kedua, Persewar juga terus menggempur pertahanan lawan. Namun lagi-lagi lini depan mereka menemui jalan buntu.
Hasil ini kian membuat kans Persewar untuk terdegradasi ke liga 3 hampir pasti, dan hanya keajaiban saja yang bisa membuat anak-anak mutiara bakau itu bertahan, apalagi dengan kondisi keuangan klub yang membuat penampilan tim berantakan. Dari empat laga yang dimainkan Persewar mengalami tiga kekalahan dan sekali imbang dengan raihan 1 poin.
Sementara Gresik United tetap berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 7 poin, kemudian Persibo, Persekat Tegal dan Persiku Kudus yang ada pada peringkat kedua, ketiga dan keempat yang sama-sama mengoleksi 6 poin.
Pelatih Persewar, Eduard Ivakdalam mengaku sangat kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Padahal mereka memiliki peluang besar untuk menutup putaran pertama play off dengan kemenangan.
“Pertandingan tadi kita bisa menguasai jalannya pertandingan, tapi tapi jujur saya lebih suka jika kita bermain buruk dan memenangkan pertandingan. Kita bisa kuasai jalannya pertandingan dari babak pertama dan babak kedua, banyak momen yang kita ciptakan tapi kita tidak bisa mencetak gol hanya dapat hasil seri,” ungkap Edu sapaan akrabnya kepada awak media usai laga.
