Thursday, December 5, 2024
24.7 C
Jayapura

Adventus Masa Persiapan Menyambut Sang Mesias

JAYAPURA-Saat ini umat Kristen di seluruh dunia, termasuk di tanah Papua sedang memasuki masa adven. Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, MTh mengimbau agar adventus ini tidak hanya sekedar menyambut pesta natal, dapat menjadi renungan untuk memperbaharui diri untuk menyambut untuk menyambut sang mesias.

  “Ingat masa advent ini bukan tentang menyambut natal, tapi bagaimana kita betul-betul menyiapkan diri menyambut Sang Mesias yang lahir ke dunia,” ujarnya Minggu (1/12).

   Diharapkan dalam masa adven yang berlangsung selama 4 minggu kedepan, umat kristen di Tanah Papua dapat meninggalkan segala kebiasaan buruk yang menggangu kehidupannya sendiri.

  “Jauhi narkoba, miras maupun tindakan kejahatan lain yang yang mengganggu kehidupan kita sendiri,” imbuhnya.

Baca Juga :  PGRI Minta Guru Honorer Segera Diangkat Jadi ASN

  Umat kristen diharapkan dapat menjadi pelopor pembawa suka cira bagi umat agama yang lain, baik didalam lingkungan keluarga, gereja maupun masyarakat pada umumnya. Suka cita ini dapat dilakukan melalui perjumpaan maupun persekutuan peribadatan di gereja, tapi juga di dalam kehidupan bermasyarakat.

  Sebagai orang Kristen, harus mampu memperbaharui hidupnya, harus berani meninggalkan kebiasaan buruk yang berdampak pada kehidupannya sendiri apalgi orang lain. “Kita harus tinggalkan kebiasaan buruk yang tidak dapat menunjukan jati diri kira sebagai orang beriman,” pesan Mofu.

  Mofu juga mengingatkan sebagaimana saat ini seluruh masyarakat di Indonesia khususnya di tanah Papua baru saja menyelesaikan pesta demokrasi. Bilamana selama tahapan itu berlangsung adanya perbedaan pilihan yang membuat hubungan begitu renggang, namun dengan memasuki masa adventus ini diharapkan hubungan yang selama ini renggang, harus kembali bersatu untuk pembangunan Papua yang lebih baik.

Baca Juga :  Perilaku Masyarakat Soal Penanganan Sampah Masih Buruk

  “Mari kita sambut suka cita natal dengan hati yang damai, jangan pernah mendendam ataupun membenci orang hanya karena beda pilihan politik, kita jadikan momentum natal ini sebagai wadah untuk merekatkan kembali hubungan kita sebagai umat Tuhan,” pungkasnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Saat ini umat Kristen di seluruh dunia, termasuk di tanah Papua sedang memasuki masa adven. Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, MTh mengimbau agar adventus ini tidak hanya sekedar menyambut pesta natal, dapat menjadi renungan untuk memperbaharui diri untuk menyambut untuk menyambut sang mesias.

  “Ingat masa advent ini bukan tentang menyambut natal, tapi bagaimana kita betul-betul menyiapkan diri menyambut Sang Mesias yang lahir ke dunia,” ujarnya Minggu (1/12).

   Diharapkan dalam masa adven yang berlangsung selama 4 minggu kedepan, umat kristen di Tanah Papua dapat meninggalkan segala kebiasaan buruk yang menggangu kehidupannya sendiri.

  “Jauhi narkoba, miras maupun tindakan kejahatan lain yang yang mengganggu kehidupan kita sendiri,” imbuhnya.

Baca Juga :  Selama Belajar di Rumah Peserta Didik Tidak Diberikan Tugas Berat

  Umat kristen diharapkan dapat menjadi pelopor pembawa suka cira bagi umat agama yang lain, baik didalam lingkungan keluarga, gereja maupun masyarakat pada umumnya. Suka cita ini dapat dilakukan melalui perjumpaan maupun persekutuan peribadatan di gereja, tapi juga di dalam kehidupan bermasyarakat.

  Sebagai orang Kristen, harus mampu memperbaharui hidupnya, harus berani meninggalkan kebiasaan buruk yang berdampak pada kehidupannya sendiri apalgi orang lain. “Kita harus tinggalkan kebiasaan buruk yang tidak dapat menunjukan jati diri kira sebagai orang beriman,” pesan Mofu.

  Mofu juga mengingatkan sebagaimana saat ini seluruh masyarakat di Indonesia khususnya di tanah Papua baru saja menyelesaikan pesta demokrasi. Bilamana selama tahapan itu berlangsung adanya perbedaan pilihan yang membuat hubungan begitu renggang, namun dengan memasuki masa adventus ini diharapkan hubungan yang selama ini renggang, harus kembali bersatu untuk pembangunan Papua yang lebih baik.

Baca Juga :  Sarjana Tanpa Keahlian, Hanya Menambah Pengangguran 

  “Mari kita sambut suka cita natal dengan hati yang damai, jangan pernah mendendam ataupun membenci orang hanya karena beda pilihan politik, kita jadikan momentum natal ini sebagai wadah untuk merekatkan kembali hubungan kita sebagai umat Tuhan,” pungkasnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/