JAKARTA-Dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSIÂ menerapkan aturan ketat bagi suporter yang ingin menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kebijakan itu bertujuan memastikan keamanan dan kenyamanan suporter serta mencegah penyalahgunaan tiket oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Para calon penonton diwajibkan membeli tiket melalui aplikasi Livin’ Mandiri, platform resmi yang ditunjuk oleh PSSI. Tiket yang dibeli melalui pihak ketiga atau calo tidak diakui, dan suporter yang membeli tiket tidak resmi berisiko tertipu dengan tiket palsu.
PSSI juga mewajibkan setiap calon penonton memiliki akun Garuda ID sebelum membeli tiket. Akun Garuda ID ini menjadi identitas digital sekaligus database resmi suporter, memastikan bahwa hanya penggemar yang terdaftar yang dapat mengakses tiket pertandingan.
Tanpa Garuda ID yang valid, suporter tidak bisa membeli tiket ataupun memasuki stadion. Hal ini juga memberi jaminan keamanan bahwa identitas suporter yang hadir di stadion sudah tercatat dengan baik.
Setelah memiliki akun Garuda ID, calon penonton harus memastikan data yang tertera, terutama foto identitas, sama dengan data yang diunggah di Garuda ID. Jika ada perbedaan antara foto pada kartu identitas asli dengan yang diunggah di Garuda ID, penonton tidak akan diizinkan masuk ke stadion.
JAKARTA-Dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSIÂ menerapkan aturan ketat bagi suporter yang ingin menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kebijakan itu bertujuan memastikan keamanan dan kenyamanan suporter serta mencegah penyalahgunaan tiket oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Para calon penonton diwajibkan membeli tiket melalui aplikasi Livin’ Mandiri, platform resmi yang ditunjuk oleh PSSI. Tiket yang dibeli melalui pihak ketiga atau calo tidak diakui, dan suporter yang membeli tiket tidak resmi berisiko tertipu dengan tiket palsu.
PSSI juga mewajibkan setiap calon penonton memiliki akun Garuda ID sebelum membeli tiket. Akun Garuda ID ini menjadi identitas digital sekaligus database resmi suporter, memastikan bahwa hanya penggemar yang terdaftar yang dapat mengakses tiket pertandingan.
Tanpa Garuda ID yang valid, suporter tidak bisa membeli tiket ataupun memasuki stadion. Hal ini juga memberi jaminan keamanan bahwa identitas suporter yang hadir di stadion sudah tercatat dengan baik.
Setelah memiliki akun Garuda ID, calon penonton harus memastikan data yang tertera, terutama foto identitas, sama dengan data yang diunggah di Garuda ID. Jika ada perbedaan antara foto pada kartu identitas asli dengan yang diunggah di Garuda ID, penonton tidak akan diizinkan masuk ke stadion.