Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

UNICEF Gandeng Dinas Pendidikan Gelar Workshop Implementasi PAUD Sehat

SENTANI -UNICEF berkerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura didukung oleh Pemerintah Australia, menyelenggarakan kegiatan program PAUD HI dan Literasi Kelas Awal workshop implementasi PAUD sehat dan Berkualitas, dibuka secara resmi oleh Sekda Kabupaten Jayapura sekaligus merangkap jabatan sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi, Spesialis Pendidikan UNICEF Di Tanah Papua Priya S. Bringin, Asisten I Setda Kabupaten Jayapura Elphyna Situmorang, Kabid Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Slamet Riyadi, Plt Kabid PAUD Dan Dikmas Purwanto di Hotel Horex Sentani, Senin (21/10/2024)kemarin

 Hana S. Hikoyabi mengatakan, untuk 40 PAUD yang menjadi peserta kegiatan tersebut harus bisa mengikuti semua kegiatan dengan baik. Karena semua guru atau pengelola PAUD yang diberikan pelatihan dan pengajaran melalui kegiatan ini tentu sangat positif, baik.

Baca Juga :  Bupati: Kongres AMAN Acaranya Masyarakat Adat

 Maka adanya pelatihan oleh UNICEF harus diikuti dengan maksimal untuk nantinya saat diberikan kepada anak-anak PAUD bisa memberikan hal baik dan positif melalui metode yang tepat, dimana Anak-anak bisa memahami dengan istilah-istilah yang bisa diterima, dimengerti oleh anak sehingga bahasa yang dipakai bisa dimengerti semua oleh semua jenjang SD SMP SMA dan seterusnya.

 Dijelaskan, memang ada bahasa yang bermasalah tapi, istilah yang positif harus diajarkan ke anak, karena usia PAUD adalah usia dimana mereka mendapatkan ilmu yang mereka rekam dan diajari.

“Semua tindak tanduk kita, orang tua, guru di kelas, bahkan kita yang ada dilingkungan, jika yang diajarkan sesuatu yang negatif Anak- anak bisa rekam dan menirunya, nanti bisa berpengaruh kepada perilaku anak sampai dewasa, tapi jika yang kita berikan ini hal yang baik dan positif sampai besar dia akan mengikutinya,”bebernya.

Baca Juga :  Miris Puluhan Tahun Insentif Guru PAUD di Kabupaten Jayapura Hanya Rp 250 Ribu

 Oleh karena itu, Guru atau pengelola PAUD harus bisa menjadi guru yang tepat dimana telah pada tahap yang diinginkan dan bisa terbukti dalam memberikan nasihat dan contoh dengan baik dan benar.

SENTANI -UNICEF berkerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura didukung oleh Pemerintah Australia, menyelenggarakan kegiatan program PAUD HI dan Literasi Kelas Awal workshop implementasi PAUD sehat dan Berkualitas, dibuka secara resmi oleh Sekda Kabupaten Jayapura sekaligus merangkap jabatan sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi, Spesialis Pendidikan UNICEF Di Tanah Papua Priya S. Bringin, Asisten I Setda Kabupaten Jayapura Elphyna Situmorang, Kabid Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Slamet Riyadi, Plt Kabid PAUD Dan Dikmas Purwanto di Hotel Horex Sentani, Senin (21/10/2024)kemarin

 Hana S. Hikoyabi mengatakan, untuk 40 PAUD yang menjadi peserta kegiatan tersebut harus bisa mengikuti semua kegiatan dengan baik. Karena semua guru atau pengelola PAUD yang diberikan pelatihan dan pengajaran melalui kegiatan ini tentu sangat positif, baik.

Baca Juga :  Miris Puluhan Tahun Insentif Guru PAUD di Kabupaten Jayapura Hanya Rp 250 Ribu

 Maka adanya pelatihan oleh UNICEF harus diikuti dengan maksimal untuk nantinya saat diberikan kepada anak-anak PAUD bisa memberikan hal baik dan positif melalui metode yang tepat, dimana Anak-anak bisa memahami dengan istilah-istilah yang bisa diterima, dimengerti oleh anak sehingga bahasa yang dipakai bisa dimengerti semua oleh semua jenjang SD SMP SMA dan seterusnya.

 Dijelaskan, memang ada bahasa yang bermasalah tapi, istilah yang positif harus diajarkan ke anak, karena usia PAUD adalah usia dimana mereka mendapatkan ilmu yang mereka rekam dan diajari.

“Semua tindak tanduk kita, orang tua, guru di kelas, bahkan kita yang ada dilingkungan, jika yang diajarkan sesuatu yang negatif Anak- anak bisa rekam dan menirunya, nanti bisa berpengaruh kepada perilaku anak sampai dewasa, tapi jika yang kita berikan ini hal yang baik dan positif sampai besar dia akan mengikutinya,”bebernya.

Baca Juga :  Bantu Sesama,  Lanud Silas Papare Gelar Aksi  Donor Darah

 Oleh karena itu, Guru atau pengelola PAUD harus bisa menjadi guru yang tepat dimana telah pada tahap yang diinginkan dan bisa terbukti dalam memberikan nasihat dan contoh dengan baik dan benar.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya