Calon Bek Timnas Garuda Mees Hilgers Bermain Gemilang saat FC Twente Tahan MU

JAKARTA-Bagi pecinta sepak bola tanah air, laga Europa League antara Manchester United kontra FC Twente pada Kamis (26/9) dini hari tadi merupakan salah satu pertandingan yang disorot.
Laga tersebut memang bukanlah laga big match selevel Manchester United menghadapi Liverpool, namun yang menjadi pusat perhatian adalah Mees Hilgers.
Bek tengah FC Twente tersebut merupakan calon pemain timnas Indonesia. Mees Hilgers bisa membela timnas Garuda karena naturalisasi sang pemain sudah disetujui DPR sejak 19 September lalu, dan tinggal menunggu turunnya SK dari presiden Jokowi serta pembacaan sumpah setia.
FC Twente sukses menahan imbang Manchester United 1-1 di Old Trafford dan Hilgers bermain cukup apik dalam pertemuan perdana kedua tim tersebut.
Jika mengutip dari statistik performa Hilgers dari laman Sofascore, pemain keturunan Belanda tersebut bermain cukup cemerlang. Dari skor saja sudah terlihat bahwa ia bersama rekan-rekan di jantung pertahanan lainnya mampu menahan gempuran United.
Bermain penuh selama 90 menit, Hilgers sukses mencatat delapan sapuan atau clearance, memblok dua tendangan, tiga kali tekel sukses, dan satu kali dribble sukses melewati pemain Setan Merah.
Ia juga mencatatkan prosentase akurasi operan sebesar 95 persen, satu umpan panjang akurat, 66 sentuhan bola, satu kali unggul duel udara dan tiga kali unggul duel di lapangan.
Dengan performanya tersebut, ia termasuk dalam tiga pemain FC Twente dengan rating tertinggi di pertandingan tersebut, yaitu mendapat total poin 7,3.
Pemain jebolan akademi FC Twente ini memang disiapkan PSSI agar bisa tampil saat melawan tuan rumah Bahrain pada laga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 10 Oktober mendatang.
Agar hal itu terwujud, PSSI berupaya agar pengucapan sumpah setia bek berusia 23 tahun itu sebagai WNI, yang dilakukan di Belanda, dapat segera berlangsung.
Karena untuk menjadi pemain timnas Indonesia, tidak cukup hanya dengan pengucapan sumpah setia, melainkan harus melalui proses pergantian asosiasi Hilgers dari KNVB ke PSSI.
Saat hal-hal itu sudah tuntas, Hilgers baru dapat didaftarkan ke skuad timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026. (*)
SUMBER: JAWAPOS

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAKARTA-Bagi pecinta sepak bola tanah air, laga Europa League antara Manchester United kontra FC Twente pada Kamis (26/9) dini hari tadi merupakan salah satu pertandingan yang disorot.
Laga tersebut memang bukanlah laga big match selevel Manchester United menghadapi Liverpool, namun yang menjadi pusat perhatian adalah Mees Hilgers.
Bek tengah FC Twente tersebut merupakan calon pemain timnas Indonesia. Mees Hilgers bisa membela timnas Garuda karena naturalisasi sang pemain sudah disetujui DPR sejak 19 September lalu, dan tinggal menunggu turunnya SK dari presiden Jokowi serta pembacaan sumpah setia.
FC Twente sukses menahan imbang Manchester United 1-1 di Old Trafford dan Hilgers bermain cukup apik dalam pertemuan perdana kedua tim tersebut.
Jika mengutip dari statistik performa Hilgers dari laman Sofascore, pemain keturunan Belanda tersebut bermain cukup cemerlang. Dari skor saja sudah terlihat bahwa ia bersama rekan-rekan di jantung pertahanan lainnya mampu menahan gempuran United.
Bermain penuh selama 90 menit, Hilgers sukses mencatat delapan sapuan atau clearance, memblok dua tendangan, tiga kali tekel sukses, dan satu kali dribble sukses melewati pemain Setan Merah.
Ia juga mencatatkan prosentase akurasi operan sebesar 95 persen, satu umpan panjang akurat, 66 sentuhan bola, satu kali unggul duel udara dan tiga kali unggul duel di lapangan.
Dengan performanya tersebut, ia termasuk dalam tiga pemain FC Twente dengan rating tertinggi di pertandingan tersebut, yaitu mendapat total poin 7,3.
Pemain jebolan akademi FC Twente ini memang disiapkan PSSI agar bisa tampil saat melawan tuan rumah Bahrain pada laga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 10 Oktober mendatang.
Agar hal itu terwujud, PSSI berupaya agar pengucapan sumpah setia bek berusia 23 tahun itu sebagai WNI, yang dilakukan di Belanda, dapat segera berlangsung.
Karena untuk menjadi pemain timnas Indonesia, tidak cukup hanya dengan pengucapan sumpah setia, melainkan harus melalui proses pergantian asosiasi Hilgers dari KNVB ke PSSI.
Saat hal-hal itu sudah tuntas, Hilgers baru dapat didaftarkan ke skuad timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026. (*)
SUMBER: JAWAPOS

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos