Dinas Peternakan Jamin Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

JAYAPURA – Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Papua, menjamin kesehatan hewan kurban jelan Idul Adha. Bahkan, rutin melakukan kolaborasi dan sosialiasi bersama instansi terkait di sembilan kabupaten/kota.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Papua, MP Koibur, mengatakan selain sosialisasi pihaknya juga melakukan pemeriksaan secara rutin pada hewan ternak.

“Khususnya seminggu sebelum Idul Adha, kami bersama tim pengawas pemotongan hewan ternak akan melakukan pengecekan rutin pada setiap peternak hewan,” ucap Koibur kepada wartawan, Sabtu (2/5).

Dengan begitu lanjut Koibur, dari sisi kesiapan hewan yang akan dikurbankan dalam posisi aman dan sehat.

“Kami pastikan tidak ada hewan yang datang dari luar, semua hewan baik sapi maupun kambing lokal dari Papua,” ujarnya.

Dijelaskan, sebelum pemotongan hewan kurban ada yang namanya pemeriksaan antemortem yang mana nanti petugas kesehatan akan mengecek kondisi hewan kurban sebelum disembelih dan tempat pengecekannya di kandang penampung.

“Begitu juga setelah hewan tersebut dipotong, kami melakukan pemeriksaan yang tujuannya memberikan jaminan bahwa karkas, daging dan jeroan yang dihasilkan itu aman dan layak dikonsumsi,” ucapnya.

Sementara itu, terkait dengan stok hewan kurban di Papua. Koibur menyatakan terpenuhi, begitu juga dengan kesehatannya. Telah dilakukan pendataan untuk 9 kabupaten/kota di Papua.

“Data yang kita dapatkan, jumlah sapi kita di Papua sebanyak 2.490 ekor. Dari data itu, kebutuhannya sebanyak 2.190 ekor dan kita mengalami surplus 300 ekor. Sehingga itu, sapi aman untuk 9 kabupaten/kota,” pungkasnya. (fia/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

JAYAPURA – Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Papua, menjamin kesehatan hewan kurban jelan Idul Adha. Bahkan, rutin melakukan kolaborasi dan sosialiasi bersama instansi terkait di sembilan kabupaten/kota.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Papua, MP Koibur, mengatakan selain sosialisasi pihaknya juga melakukan pemeriksaan secara rutin pada hewan ternak.

“Khususnya seminggu sebelum Idul Adha, kami bersama tim pengawas pemotongan hewan ternak akan melakukan pengecekan rutin pada setiap peternak hewan,” ucap Koibur kepada wartawan, Sabtu (2/5).

Dengan begitu lanjut Koibur, dari sisi kesiapan hewan yang akan dikurbankan dalam posisi aman dan sehat.

“Kami pastikan tidak ada hewan yang datang dari luar, semua hewan baik sapi maupun kambing lokal dari Papua,” ujarnya.

Dijelaskan, sebelum pemotongan hewan kurban ada yang namanya pemeriksaan antemortem yang mana nanti petugas kesehatan akan mengecek kondisi hewan kurban sebelum disembelih dan tempat pengecekannya di kandang penampung.

“Begitu juga setelah hewan tersebut dipotong, kami melakukan pemeriksaan yang tujuannya memberikan jaminan bahwa karkas, daging dan jeroan yang dihasilkan itu aman dan layak dikonsumsi,” ucapnya.

Sementara itu, terkait dengan stok hewan kurban di Papua. Koibur menyatakan terpenuhi, begitu juga dengan kesehatannya. Telah dilakukan pendataan untuk 9 kabupaten/kota di Papua.

“Data yang kita dapatkan, jumlah sapi kita di Papua sebanyak 2.490 ekor. Dari data itu, kebutuhannya sebanyak 2.190 ekor dan kita mengalami surplus 300 ekor. Sehingga itu, sapi aman untuk 9 kabupaten/kota,” pungkasnya. (fia/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos