Dipecundangi Everton, Chelsea Lanjutkan Tren Buruk Dua Kekalahan Beruntun

JAKARTA – Chelsea kembali meraih hasil kurang memuaskan saat bertandang di markas Everton pada pekan ke-16 Liga Inggris, Minggu (10/12) malam. The Blues tumbang di Stadion Goodison Park dengan skor 0-2.

Datang dengan optimisme tinggi, tim anak asuh Mauricio Pochettino langsung menekan tim tuan rumah sejak kick-off dimulai. Pada menit keempat, Enzo Fernandez mendapat peluang dari sodoran Mukhailo Mudryk dan melepaskan tembakan pertama. Namun, bola tersebut masih bisa ditepis kiper Jordan Pickford.

Chelsea masih terus melancarkan serangan. Kali ini peluang datang dari Cole Palmer yang melepaskan tembakan melengkung ke pojok atas gawang. Sayangnya, kesempatan itu kembali digagalkan kiper utama timnas Inggris tersebut.

Setelah berhasil mematahkan serangan The Blues, kali ini giliran Everton menebar ancaman ke pemain bertahan Chelsea. Pada menit ke-25, Jack Harrison melepaskan tendangan voli, tapi tembakannya melebar di gawang Robert Sanchez. Skor sama kuat 0-0 bertahan hingga turun minum.

Tak ingin malu di hadapan pendukungnya sendiri, di babak kedua The Toffees mulai bangkit dan menekan Chelsea. Mereka nyaris saja membuka keunggulan saat babak kedua baru berjalan lima menit. Tendangan Dwight NcNeil melesat ke pojok bawah gawang. Namun, sontekannya berhasil dihalau Sanchez dengan baik.

Everton baru bisa memecah kebuntuan melalui gol yang dicetak Abdoulaye Doucoure pada menit ke-54. Berawal dari skema serangan balik, McNeil mengirim umpan terobosan kepada Dominic Calvert-Lewin. Tembakan sang bomber berhasil digagalkan Sanchez yang keluar dari sarangnya. Namun, bola liar sukses dieksekusi dengan baik oleh gelandang Timnas Mali itu. Everton unggul 1-0.

Chelsea bukannya tanpa tanpa perlawanan. Raheem Sterling dan kawan-kawan sempat beberapa kali mengancam pertahanan Everton. Salah satunya adalah peluang emas dari tendangan bebas. Sayang, eksekusi Palmer masih bisa diantisipasi Pickford.

Bukannya menyamakan kedudukan, gawang Sanchez malah kebobolan lagi di masa perpanjangan waktu tepatnya menit ke-90+2. Pemain pengganti yang baru saja masuk, Lewis Dobbin, berhasil memanfaatkan bola muntah yang dihalau kiper pengganti Chelsea, Petrovic. Skor 2-0 untuk Everton bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Chelsea meneruskan tren buruk dua kekalahan beruntun usai sebelumnya ditaklukkan Manchester United. Hasil ini memupuskan harapan The Blues untuk kembali merangsek ke urutan 5 besar dan terdampar di posisi 12 klasemen dengan raihan 19 poin.

Sementara untuk Everton, hasil ini memantapkan posisi mereka di urutan 17 dengan perolehan 13 poin sekaligus menjauh mereka dari zona degradasi. (*)

Sumber: skysports.com      |   Jawapos

JAKARTA – Chelsea kembali meraih hasil kurang memuaskan saat bertandang di markas Everton pada pekan ke-16 Liga Inggris, Minggu (10/12) malam. The Blues tumbang di Stadion Goodison Park dengan skor 0-2.

Datang dengan optimisme tinggi, tim anak asuh Mauricio Pochettino langsung menekan tim tuan rumah sejak kick-off dimulai. Pada menit keempat, Enzo Fernandez mendapat peluang dari sodoran Mukhailo Mudryk dan melepaskan tembakan pertama. Namun, bola tersebut masih bisa ditepis kiper Jordan Pickford.

Chelsea masih terus melancarkan serangan. Kali ini peluang datang dari Cole Palmer yang melepaskan tembakan melengkung ke pojok atas gawang. Sayangnya, kesempatan itu kembali digagalkan kiper utama timnas Inggris tersebut.

Setelah berhasil mematahkan serangan The Blues, kali ini giliran Everton menebar ancaman ke pemain bertahan Chelsea. Pada menit ke-25, Jack Harrison melepaskan tendangan voli, tapi tembakannya melebar di gawang Robert Sanchez. Skor sama kuat 0-0 bertahan hingga turun minum.

Tak ingin malu di hadapan pendukungnya sendiri, di babak kedua The Toffees mulai bangkit dan menekan Chelsea. Mereka nyaris saja membuka keunggulan saat babak kedua baru berjalan lima menit. Tendangan Dwight NcNeil melesat ke pojok bawah gawang. Namun, sontekannya berhasil dihalau Sanchez dengan baik.

Everton baru bisa memecah kebuntuan melalui gol yang dicetak Abdoulaye Doucoure pada menit ke-54. Berawal dari skema serangan balik, McNeil mengirim umpan terobosan kepada Dominic Calvert-Lewin. Tembakan sang bomber berhasil digagalkan Sanchez yang keluar dari sarangnya. Namun, bola liar sukses dieksekusi dengan baik oleh gelandang Timnas Mali itu. Everton unggul 1-0.

Chelsea bukannya tanpa tanpa perlawanan. Raheem Sterling dan kawan-kawan sempat beberapa kali mengancam pertahanan Everton. Salah satunya adalah peluang emas dari tendangan bebas. Sayang, eksekusi Palmer masih bisa diantisipasi Pickford.

Bukannya menyamakan kedudukan, gawang Sanchez malah kebobolan lagi di masa perpanjangan waktu tepatnya menit ke-90+2. Pemain pengganti yang baru saja masuk, Lewis Dobbin, berhasil memanfaatkan bola muntah yang dihalau kiper pengganti Chelsea, Petrovic. Skor 2-0 untuk Everton bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Chelsea meneruskan tren buruk dua kekalahan beruntun usai sebelumnya ditaklukkan Manchester United. Hasil ini memupuskan harapan The Blues untuk kembali merangsek ke urutan 5 besar dan terdampar di posisi 12 klasemen dengan raihan 19 poin.

Sementara untuk Everton, hasil ini memantapkan posisi mereka di urutan 17 dengan perolehan 13 poin sekaligus menjauh mereka dari zona degradasi. (*)

Sumber: skysports.com      |   Jawapos