

Masyarakat adat saat mengikuti kegiatan pelatihan budidaya jamur, Rabu (2/10). ( Mboik/Cepos)
JAYAPURA– Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua kembali melanjutkan program pelatihan budidaya jamur bagi masyarakat adat dari Kabupaten Jayapura dan kota Jayapura, Rabu (2/10).
Plt. Kepala DKLH Provinsi Papua, Aristoteles Ap mengatakan, program pelatihan budidaya jamur dilakukan dengan melihat potensi-potensi yang ada di dalam kawasan hutan terutama terkait dengan pemanfaatan hasil limbah yang telah dibuang atau tidak digunakan lagi, namun bisa dimanfaatkan salah satunya dengan budidaya jamur ini.
“Hari ini program pelatihan budidaya jamur dari Dinas Kehutanan dan lingkungan hidup Provinsi Papua, latihan di hari ini dan beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Dikatakan, kegiatan ini dilakukan untuk bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan potensi-potensi yang ada di sekitar. Terutama potensi yang ada di dalam kawasan hutan. Menurutnya di Papua pada umumnya ada beberapa potensi yang bisa dimanfaatkan, misalnya sisa-sisa kayu gergajian dihutan yang tentunya menjadi ampas yang akan dibuang.
Page: 1 2
Indonesia sendiri meratifikasi kedua kovenan tersebut pada tahun 2006. Menurut Syufi, kedua instrumen tersebut memberikan…
Menurut Frits, penegakan hukum harus dilakukan secara profesional objektif dan akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai-nilai…
Pendapatan tersebut terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp563 miliar lebih. Pendapatan transfer sebesar…
Apel dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, didampingi Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige…
Menurutnya, PSN di Papua, termasuk di Merauke, dibangun untuk memenuhi kebutuhan beras daerah. Dalam prosesnya,…
Mentan menegaskan bahwa pembukaan lahan sawah baru merupakan upaya pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas stok…