Karena itu hal ini akan dilatih kepada masyarakat adat bagaimana memanfaatkan limbah yang tidak dimanfaatkan lagi untuk dijadikan sebagai bahan baku budidaya jamur yang dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.
Pihaknya berharap dari kegiatan pelatihan ini, masyarakat adat bisa memanfaatkan potensi di sekitar mereka, dan mengembangkan ekonomi keluarga, yang pada akhirnya mereka yang dilatih itu, akan menjadi tempat belajar bagi orang lain.
“Kalau mereka berhasil, masyarakat yang ada di kampung-kampung yang ada di Kabupaten maupun kota bisa mengembangkan budidaya jamur. Kita berharap ilmu yang mereka dapatkan hari ini bisa menjadi ilmu bagi masyarakat lainnya, bagi masyarakat Papua,” pungkasnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Untuk bisa mendapatkan foto dan vidio bagus dengan berlatar belakang gugusan pulau karang di Piaynemo,…
Mantan asisten pelatih Persewar Waropen itu menyebutkan manajemen harus berani melakukan hal serupa saat membangun…
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote, mengatakan bahwa pengecekan dilakukan secara langsung di…
Ondoafi Kampung Bambar, Distrik Waibu yang juga Ketua Dewan Adat Suku Sentani (DASS), Orgenes Kaway,…
“Untuk wilayah Numfor, di sana ada 5 distrik dan logistic telah diterima kepala distrik masing-masing,…
Menurutnya ketersediaan beras di Papua Pegunungan itu ditopang oleh dua Perum Bulog, yakni Bulog Wamena…