Site icon Cenderawasih Pos

Agendakan Giat SDA Goes To School, dan Kuliah Umum di Kota Jayapura

Kepala BWS Papua, Nimbrot Rumaropen ST.MT didampingi Ketua Paguyuban BWS Papua, Presilia Onibala, SH saat melakukan penanaman pohon di Kampung Waibron Banu, Distrik Sentani Barat, Sabtu (2/3) (foto:Balai Sungai)

Peduli Lingkungan di Hari Peringatan Air, BWS Papua Tanam Pohon di Sentani

JAYAPURA-Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Papua, peduli akan lingkungan. kepedulian tersebut ditandai dengan kembali melaksanakan aksi penanaman pohon pada peringatakan Hari Air Dunia ke-32 tahun 2024.

Kali ini, penanaman pohon dipusatkan di Kampung Waibron Banu, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura. Selain penanaman pohon, dalam peringatan Hari Air Dunia yang tahun ini mengusung tema “Water For Peace (Air untuk Perdamaian”, BWS Papua juga melaksanakan dua kegiatan lainnya yaitu kegiatan SDA Goes To School, dan Kuliah Umum/Seminar yang dipusatkan di Kota Jayapura.

Kegiatan penanaman pohon dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S. Sos, M.KP, Sabtu (2/3) lalu.

Kepala BWS Papua, Nimbrot Rumaropen ST.MT, mengatakan kegiatan penanaman pohon ini merupakan acara tahunan Kementerian PUPR melalui kegiatan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA).

  “Tahun ini arahan dari pusat kita adakan penanaman pohon di daerah yang dekat dengan sungai atau telaga. Kebetulan di kampung sini ada telaga kecil, sehingga kita lakukan di sekitar Kampung Waibron,” ucap Nimbrot.

  Ia berharap, apa yang sudah ditanam bisa dijaga oleh masyarakat sehingga bisa bermanfaat kedepannya untuk orang sekitar.

  Disampaikan Nimbrot, dua kegiatan lainnya yang juga dilaksanakan menuju hari peringatan  Hari Air Dunia yang jatuh pada 22 Maret mendatang adalah SDA Goes to School dan Seminar Kuliah Umum. “Untuk kegiatan SDA Goes To School akan dilaksanakan di SD VIM 2 Kotaraja, Kota Jayapura pada 4 Maret mendatang. Disana kita akan sosialisasikan penyelamatan air, pemanfaatan air, dan menjaga kelestarian air,” jelasnya.

   Selain sosialisasi, juga ada permainan dimana pihaknya akan mengajarkan cara membuat alat penampung air hujan.

  Kata Nimbrot, untuk puncak peringatan pada 22 Maret mendatang akan digelar kuliah umum/seminar dan talkshow di perguruan tinggi yang ada di Kota Jayapura. “Kita bekerjasama dengan pemerintah daerah dan mitra kerja untuk mengelar seminar yang mengusung tema Water For Peace. Dalam kesempatan itu dilakukan secara hybrid dimana ada sesi sapa Menteri dari Jakarta,” ungkapnya.

   Melalui peringatan hari air dunia, Nimbrot mengimbau semua masyarakat agar menjaga kelestarian air. “Mari jaga ketersediaan air yang ada, jangan menebang pohon sembarangan. Sehingga anak cucu kita kedepannya bisa menikmati semuanya,” ucapnya.

  Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S. Sos, M.KP mengatakan, melalui kegiatan penanaman pohon ini sangat memberi manfaat untuk ketersediaan air, udara yang segar bagi masyarakat di kampung Waibron Banu.

  Sementara itu, Ketua Panitia, Rachmat Daun dalam laporannya mengatakan kegiatan penanaman pohon ini sebagai salah satu upaya dalam rangka konservasi Sumber Daya Alam (SDA) demi keberlangsungan air di masa depan. “Ada 150 tanaman endemik atau tanaman buah buahan yang kita tanam antara lain buah matoa, nangka, jambu air dan sirsak,”

  Diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BWS Papua, Nimbrot Rumaropen ST.MT beserta staf dan jajaran, para Kepala Balai PUPR Lingkup Provinsi Papua, Paguyuban Balai PUPR, Kepala Distrik Sentani Barat, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama setempat, serta perwakilan TNI Polri. (fia/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version