Selain itu lanjut Steve, pihaknya juga akan mengurangi frekuensi rapat. Termasuk kegiatan bimtek dan rakor akan dilakukan di Kantor KPU. Steve mengaku anggaran yang diberikan sangat cukup, dengan tahapan dimulai sejak 4 Maret sudah dilakukan pengumuman pendaftaran dan tahapan pendaftaran 8-10 Maret.
“Untuk pelaksanaan PSU setelah kami Rakor dengan KPU kabupaten/kota, dimungkinkan waktunya bergeser dari sebelumnya tanggal 9 Agustus diajukan ke 6 Agustus. Dan kami sudah ajukan itu ke KPU RI,” ucapnya. Ketua Bawaslu Papua, Hardin Halidin mengaku anggaran 42 miliar tak cukup bagi mereka.
“Rp 42 miliar tidak cukup sebenarnya, karena sebelumnya di Pilkada 2024 kami dianggarkan Rp 51 miliar. Dan kemarin yang kami ajukan Rp 150 miliar, namun turun jadi Rp 42 miliar,” ungkapnya. Terhadap anggaran itu, Hardin akan melaporkan kepada Bawaslu RI untuk mendapatkan perhatian. “Kemampuan Pemda hanya mampu segitu dan kita tidak bisa memaksa Pemda, kita hormati dan taati,” tandasnya. (fia/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Dengan diakui dunia, identitas ini tidak lagi hanya dikenal secara lokal. noken menjadi penanda bahwa…
Isu-isu dan informasi hoax itu mulai bermunculan setelah adanya penemuan dua mayat yang merupakan korban…
Isak tangis pun pecah ketika Surip Dorci Residay yang tiba di rumah sakit harus menghadapi…
“Satu minggu ini pemain diliburkan tapi sebenarnya tidak libur juga karena aktif latihan,” sambungnya. Ia…
Kecintaannya kepada Persipura memaksa Jhon melakukan pilihan berat. Ia terpaksa meninggalkan Liga 1 untuk bisa…
Purbaya menegaskan langkah itu krusial untuk menciptakan ekosistem investasi yang sehat. Pemerintah, kata dia, tidak…