Site icon Cenderawasih Pos

Perkuat Kapasitas Birokrasi yang Bersih Butuh Komitmen

Pj Sekda Papua, Derek Hegemur didampingi Kepala BPSDM Provinsi Papua Aryoko, AF Rumaropen dan pihak LAN RI saat menyerahkan surat tanda pelatihan bagi mereka yang baru saja dilepaskan usai mengikuti pelatihan, Jumat (17/11). (foto:Elfira/Cepos)

JAYAPURA – PJ Sekda Papua, Derek Hegemur mengatakan, dalam rangka mewujudkan world class bureaucracy, diperlukan sosok pemimpin strategis yang dapat memobilisasi seluruh potensi Pemerintah dan masyarakat.

  “Hal ini guna meningkatkan daya saing bangsa dan percepatan pembangunan nasional secara adil dan merata,” ucap Derek usai acara pelepasan peserta pelatihan kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXX, Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua dan kabupaten se-Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan, Jumat (17/11)

  Dikatakan Derek, pelaksanaan pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS).

  “Pemimpin strategis harus memiliki kompetensi untuk menjamin akuntabilitas jabatan pimpinan tinggi pratama yang meliput tersusunnya rumusan alternatif kebijakan yang memberikan solusi, tercapainya hasil kerja unit selaras dengan tujuan organisasi, terwujudnya pengembangan strategi yang terintegrasi untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi, terwujudnya kapabilitas pada unit kerja untuk mencapai outcome organisasi,” terangnya.

   Derek berharap,para peserta pelatihan mengimplementasikan melalui proyek perubahan dan aksi perubahan yang dikerjakan, menjadi pola kerja yang baru di unit kerja saudara, sebagai bukti dari perubahan yang telah saudara lakukan sebagai pemimpin perubahan.

  “Saya berkeyakinan, apabila telah memiliki komitmen dan melakukan perubahan, maka  telah berhasil dalam pelatihan ini, dan mampu memberikan andil yang sangat berarti dalam memperkuat kapasitas birokrasi Pemerintahan yang bersih, efisien dan efektif, dalam rangka mewujudkan masyarakat Papua yang bangkit untuk maju menuju kemandirian dan kesejahteraan yang berkeadilan,” terangnya.

   Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Papua Aryoko, AF Rumaropen, SP, M.Eng  mengatakan, peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II Angkatan XXX diikuti oleh 60 orang. Namun dalam penyelenggaraan, ada seorang peserta yang meninggal dunia atas nama George Y.P. Yawan, SE, MM dari Kabupaten Supiori. Sehingga jumlah akhir menjadi peserta 59 orang.

   Sementara peserta pelatihan kepemimpinan administrator angkatan II diikuti oleh 40 orang dan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III diikuti oleh 40 orang. “Peserta berasal dari Provinsi dan Kabupaten se-Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Pepua Pegunungan dan Papua Selatan,” ucap Aryoko. (fia/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version