

Ketua Komisi B DPRK Kota Jayapura, Yuli Rahman (foto:Takim/Cepos)
JAYAPURA – Ketua Komisi B DPRK Kota Jayapura, Yuli Rahman, memberikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kota Jayapura, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub), yang telah menerapkan sistem pembayaran retribusi parkir non-tunai berbasis QRIS.
Menurutnya, kebijakan ini merupakan inovasi positif dalam mendukung tata kelola pelayanan publik yang modern dan transparan.
“Ini langkah maju dalam pelayanan di birokrasi pemerintahan. Penerapan sistem digital seperti QRIS bukan hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga memperkuat transparansi dalam pengelolaan pendapatan daerah,” ujar Yuli Rahman saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (4/11).
Meski begitu, Yuli menilai kebijakan tersebut masih perlu dimaksimalkan, terutama dalam hal jangkauan penerapan sistem di seluruh titik parkir yang ada di Kota Jayapura. “Kita tahu masih ada titik-titik parkir yang belum diakomodir. Ini harus menjadi perhatian Dishub agar penerapan retribusi non-tunai bisa berjalan menyeluruh,” tegas politisi Partai Golkar itu.
Menurut Yuli, potensi retribusi parkir di Kota Jayapura sangat besar dan bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan apabila dikelola dengan sistem yang baik dan terintegrasi. “Potensi retribusi parkir ini sangat menjanjikan. Yang dibutuhkan sekarang adalah manajemen pengelolaan yang matang dan berkeadilan agar hasilnya benar-benar bisa mendongkrak PAD Kota Jayapura,” ujarnya.
Page: 1 2
Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen menyampaikan, penetapan upah minimum adalah sebuah proses penting yang berdampak…
Manager Operasional SPBU Putra Baliem Mandiri Magi Pasaribu menyebutkan jika pihaknya menyedari jika menjelang Natal…
Menurut Abisai, praktik membawa atau memindahkan aset saat pergantian pimpinan kerap memicu pengadaan baru yang…
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya Isak Huby menyatakan penertiban…
Albert mengingatkan, jika karung tersebut hancur akibat cuaca atau usia material, maka saat hujan datang,…
“Kita mulai mencoba untuk mendekatkan ke pemahaman taktik bermain yang dimulai hari ini. Walaupun kemarin-kemarin…