Disatu sisi, UMKM yang sebanyak 150 loket itu, kebanyakan memang adalah pemain online. Yang memang sudah terbiasa dengan proses pemesanan dan pengantaran secara online. Kata Widi sebagian besar dari mereka, sudah berani memperlihatkan lapak mereka, dan ternyata terbutki dan diterima oleh sebagian besar kalangan masyarakat yang datang berkunjung.
“Karena sdah mendapatkan tempat dihati masyarakat, mereka katakan akan mencari tempat atau lokasi untuk berjualan secara offline sembari memasarkan lewat digital,” ujar Widi.
Widi berpesan kepada seluruh pelaku usaha, UMKM lokal yang sudah berjuang untuk tetap konsisten dalam menjaga rasa, menjaga pelayanan dan mutu barang yang didagangkan. Konsistensi memasarkan, konsisten juga untuk produktif. Hal itu akan membuat pelanggan akan semakin mudah mengenal dan akan menumbuhkan omzet secara perlahan namun pasti. ( il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Kapolsek Kuala Kencana, AKP Djemi Reinhard saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kata AKP Djemi, informasi…
"Sampai dengan saat ini situasi kota Wamena dipastikan aman terkendali, namun kami masih terus melakukan…
‘’Sampai hari ini, saya masih Ketua DPD PDIP Papua Selatan menyatakan membubarkan diri dan PDI…
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes mengatakan, jumlah kasus HIV/AIDS yang…
‘’Sampai hari ini, situasi kamtibmas di Kabupaten Merauke berlangsung aman dan kondusif. Tidak ada pemasangan…
Jenderal (Purn) Djamari Chaniago mengatakan dengan tema Natal 2025, Allah hadir menyelamatkan keluarga menjadi pesan…