Site icon Cenderawasih Pos

Sepanjang 2023 Sebanyak 37 Warga Sipil Tewas Karena KKB

Kombes Pol Faisal Ramdhani (FOTO:Gamel/Cepos)

JAYAPURA – Satgas Damai Catrenz (SDC) 2023 merilis hasil penindakan dan penegakan hukum yang dilakukan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sepanjang Januari hingga 10 Desember 2023 kemarin. Tercatat hampir sepanjang tahun dari kontak tembak dan aksi teror yang dilakukan sebanyak 79 orang meninggal dunia.

79 korban ini terdiri dari 20 orang prajurit TNI, 3 orang anggota Polri, 37 orang masyarakat sipil dan 19 orang anggota KKB. Jika dibandingkan dengan Operasi Damai Cartenz 2022, maka terjadi peningkatan pada proses penegakan hukum sebanyak 41 gakkum dimana dari 57 menjadi 98 atau meningkat 72 %.   

Ka Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faisal Ramdhani menyampaikan bahwa penindakan danpengejaran terhadap KKB masih dilakukan termasuk membebaskan sandera pilot Philips Mark Mehrtens. Ini disampaikan Faisal dalam rilis capaian SDC Januari – Desember 2023 dalam wawancara virtualnya dariMimika, Rabu (20/12) kemarin.

Faisal memulai dengan mengajak semua pihak mendoakan para personel Ops Damai Cartenz yang telah gugur baik Prajurit TNI maupun anggota Polri serta masyarakat yang menjadi korban aksi KKB.

Sebagai Ka Ops Damai Cartenz 2023 dirinya  mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi- tingginya kepada seluruh personel Ops Damai Cartenz  2023 yang telah bekerja keras melaksanakan tugas pengabdian dan upaya penegakan hukum terhadap KKB  di wilayah operasi Damai Cartenz 2023.

  Iapun mengapresiasi masyarakat Papua, prajurit TNI, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan media karena telah bekerja sama serta memberikan dukungan. Disini Faisal menyatakan bahwa secara umum stabilitas kamtibmas di wilayah Papua khususnya wilayah Operasi Damai Cartenz tahun 2023 dalam kondisi terkendali.

Iapun membeberkan terkait kasus-kasus menonjol yang terjadi sepanjang tahun 2023 tercatat sebanyak 204 kejadian. Ini terdiri dari 44 kejadian terjadi di Kabupaten Puncak, 32 kejadian terjadi di Intan jaya, 38 kejadian di Yahukimo, 18 kejadian di Nduga, 27 kejadian di Pegunungan Bintang, 12 kejadian di Dogiyai, 17 kejadian di Jayawijaya, 15 kejadian di Kabupaten Jayapura dan 3 kejadian di Timika.

“Jika kita kelompokkan per bulan maka di bulan Januari terjadi kejadian sebanyak 28 kejadian, Februari 13 kejadian, Maret 21 kejadian, April 16 kejadian, Mei 12 kejadian, bulan Juni 3 kejadian, Juli

17 kejadian, Agustus 32 kejadian, September 28 kejadian, Oktober 12 kejadian, November 10 kejadian Desember 12 kejadian,  ” beber Faisal.

Dari data tersebut, ia mengatakan bulan Agustus merupakan bulan terbanyak kejadian yaitu sebanyak 32 kejadian. Sedangkan wilayah yang paling banyak terjadi kejadian adalah Kabupaten Yahukimo dengan 38 kejadian.

  Lalu kejadian yang paling menjadi sorotan publik adalah penyaderaan Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark  Martens pada 7 Pebruari 2023 dan pembunuhan aktivis HAM dan Perempuan, Michele Kurisi Doga pada 28 Agustus 2023. Faisal merincikan bahwa gangguan keamanan yang dilakukan KKB tersebut yakni 20 kasus kontak tembak, 2 penyerangan pos, 19 bunyi tembakan, 39 penembakan, 16 penganiayaan berat, 5 penganiayaan biasa, 5 pembunuhan, 32 pembakaran dan 52 gangguan lain-lain.

“Dari kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 79 orang, terdiri dari 20 prajurit TNI, 3 orang anggota Polri, 37 orang masyarakat sipil dan 19 orang anggota KKB, ” paparnya.

Sedangkan korban luka sebanyak 84 orang terdiri dari 24 prajurit TNI, 7 anggota Polri, 50 orang masyarakat dan 3 orang anggota KKB. Penanganan yang dilakukan SDC tak hanya berhenti pada KKB melainkan merespon aksi yang dilakukan Kelompok Kriminal Politik (KKP).

  Kasatgas mencatat ada sebanyak 108 aksi yang dilakukan KKP. Aksi tersebut berupa unjuk rasa, mimbar bebas, pertemuan diskusi/rapat tertutup, propaganda,  jumpa pers, foto dukungan, pembagian  selebaran, penggalangan dana, dan doa bersama atau KKR.

Aksi ini terjadi di Jayapura Kota 56 aksi, Kabupaten Jayapura 18 aksi, Yahukimo 3 aksi, Pegunungan Bintang 4 aksi, Mimika 6 aksi, Jayawijaya 19 aksi, Dogiyai 2 aksi, dan Nabire 1 aksi. “Aksi-aksi yang terjadi tersebut didominasi oleh aksi dari kelompok KNPB dan ULMWP,” ungkap Faisal.

Selanjutnya sepanjang tahun 2023, upaya penegakkan hukum yang dilakukan Ops Damai Cartenz tercatat sebanyak 98 penanganan yang terdiri dari 65 tahap penyelidikan dan 33 tahap penyidikan. 25 berkas diantaranya telah dinyatakan lengkap (P-21).

Lalu ada proses penegakan hukum dilakukan terhadap 33 orang KKB dengan uraian sebanyak 29 orang telah tahap II atau penyerahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan antara lain Uras Telenggen, Annis Taplo, Kopi Tua Heluka, 2 orang dilimpahkan ke POM TNI AD (Pratu Melkias Sodegau dan Prada Melkias Sodegau), 1 (satu) orang tahap I (atas nama Tanggu Doronggi).

“Penegakkan hukum yang dilakukan terhadap KKB juga mengakibatkan 19 KKB tewas, berhasil menyita 32 pucuk senjata api, 1.279 butir amunisi, 25 unit magazen, 107 alat komunikasi, 31 bilah senjata tajam, 334 barang lainnya (atribut, bendera dll) dan kami telah berhasil menduduki atau menguasai sebanyak 42 titik markas KKB,

”Sambung Faisal. Sedangkan proses hukum terhadap KKP dilakukan kepada 7 orang tersangka, dengan uraian 2 orang sudah Tahap II yakni Agus Kosay, Benius Murib dan 5 orang masih proses sidik yakni Person Murib, Aris Wenda dan dua lainnya.

Faisal melihat jika dibandingkan dengan Operasi Damai Cartenz 2022, maka terjadi peningkatan pada proses penegakan hukum sebanyak 41 gakkum dimana dari 57 penanganan menjadi 98 atau meningkat 72 persen.

“Juga terjadi peningkatan terhadap jumlah anggota KKB yang diproses hukum sebanyak 21 orang dimana dari 12 orang di tahun 2022 menjadi 33 orang di tahun 2023 atau meningkat 175 persen,

”Imbuhnya. Selain itu terjadi peningkatan terhadap hasil sitaan senjata api sebanyak 31 pucuk dari 1 pucuk menjadi 32 pucuk. Juga terjadi peningkatan terhadap sitaan amunisi sebanyak 1096 butir yaitu dari 183 butir amunisi menjadi 1279 butir atau meningkat 598 persen. “Jadi secara umum dapat saya simpulkan bahwa hasil penegakan hukum Operasi Damai cartenz 2023 secara keseluruhanmeningkat dibanding tahun 2022, ” akunya.

Faisal juga ikut berbangga sebab di tahun 2023 ini ada 97 SDC yang mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kapolri berupa kenaikan pangkat luar biasa (KPLB). Selain KPLB ada juga penghargaan mengikuti pendidikan, promosi jabatan dan Pin Emas Kapolri. Begitu pula rekan-rekan dari TNI yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2023 juga mendapat penghargaan dari KSAD atas prestasi dan keberhasilannya dalam Operasi ini berupa KPLB, penghargaan mengikuti pendidikan dan promosi

penugasan ke luar negeri. “Atas pencapaian tersebut, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel Damai Cartenz 2023 dan seluruh stakeholder, ” tutup Faisal. (ade)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version