Alberth juga mengajak masyarakat mendukung proses ini dengan baik dan tidak lagi terpecah dalam kubu 01 maupun 02. “Penyelenggara tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan kita semua. Yang paling penting, bagaimana kita bisa kembali harmonis,” katanya.
Ia menekankan agar masing-masing kandidat tidak melakukan kecurangan, karena hal itu hanya akan memperlambat proses dan memicu ketegangan. Menurutnya, cara bijak adalah mempercayakan hasil yang diperoleh dari TPS. “Selain visi dan misi, cara bijak mendukung pembangunan Papua adalah tidak melakukan kecurangan. Percayakan saja hasil yang ada di TPS,” tutur Alberth.
Ia menambahkan, integritas penyelenggara menjadi kunci untuk memulihkan Papua dari berbagai persoalan seperti kemiskinan, rendahnya pertumbuhan ekonomi, dan masalah kesehatan.
“Jangan sampai karena ego kita, Papua justru terjebak konflik. Berapa pun hasilnya, bahkan selisih satu suara pun harus diputuskan. Daerah lain sudah melangkah, sementara kita masih sibuk dengan PSU. Saya berharap ini menjadi PSU terakhir, dan kita siap menyambut pemimpin baru demi masa depan Papua,” pungkasnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Oleh karena itu, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Jayapura, Deli Lusyana Watak…
Pengungkapan kasus pertama dilakukan sekitar pukul 15.30 WIT di ruang tunggu Pelabuhan Laut Jayapura, Distrik…
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo, mengatakan pemblokiran tersebut dilakukan…
Andre (45) salah satu petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Jayapura yang…
Menurutnya, hasil pemantauan dan evaluasi langsung di lapangan menunjukkan masih adanya ketidaksesuaian antara laporan administrasi…
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi yang…