Selalu Kelola Dana Transfer, OPD Dinilai Santai-santai Saja soal Target PAD
JAYAPURA-Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Jayapura, Adolfina Taniau, mengatakan dari hasil evaluasi setiap tahun, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sudah ditetapkan di 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Jayapura, rata-rata tidak bisa maksimal atau tidak mencapai target yang sudah ditetapkan. Kecuali Dinas Perindakop dan Dinas Kominfo Kota Jayapura.
Dia berharap seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kolektor PAD, supaya mempunyai semangat dan motivasi yang sama untuk mengejar target PAD yang sudah diberikan di masing-masing OPD.
Menurutnya ada banyak potensi-potensi PAD di masing-masing OPD yang bisa digarap untuk menambah pendapatan asli daerah di Kota Jayapura. “Sekarang yang bisa dikembangkan sebagai pendapatan terutama potensi yang masih tidur belum digali itu ada pada OPD-OPD kolektor,” kata Adolfina Taniau, Selasa (26/3).
Dia mencontohkan potensi PAD di Dinas Pariwisata Kota Jayapura yang sampai saat ini belum memberikan kontribusi maksimal terutama dari retribusi rekreasi. Keberadaan Bapenda sebenarnya hanya sebagai koordinator pengelolaan pendapatan. Karena itu, OPD kolektor ini diharapkan dapat memaksimalkan semua potensi yang ada di masing masing bidangnya.
“Jadi OPD kolektor saja yang belum maksimal bekerja. Kalau kita lihat fakta yang ada dari progres pendapatan asli daerah yang bisa kita capai setiap tahun, itu semua dari pajak,” katanya.
Lanjut dia, ada sekitar 9 OPD kolektor retribusi yang ada di Pemerintah Kota Jayapura. Namun hampir semuanya belum maksimal dalam mengejar target yang sudah diberikan pada saat Rakor PAD.
Sejauh ini baru Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan koperasi yang selalu mencapai target PAD tersebut. Sementara itu ada dua potensi baru yang akan digarap mulai tahun ini yaitu di dinas pariwisata untuk retribusi rekreasi dan di Dispora pengelolaan lapangan olahraga.
“Kami berharap OPD kolektor seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata harus bisa menggali potensi itu bisa semaksimal mungkin. Supaya target yang sudah ditetapkan tahun 2024 ini bisa capai. Karena itu kita tetapkan bersama di acara rakor PAD tahun 2023,” bebernya.
Ada beberapa dinas yang memang sama sekali selalu tidak mencapai target PAD mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu dan beberapa dinas lainya.
“Kadang mereka anggap bahwa, PAD itu pekerjaan sampingan, atau tambahan. Harus punya komitmen yang kuat dari pimpinan OPD. Karena PAD itu sumber penerimaan yang masuk di APBD Kota Jayapura. Karena OPD ini kan selalu mengelola dana transfer, sehingga mereka santai-santai saja, makanya tidak terlalu fokus untuk PAD dan itu yang saya lihat, ” pungkasnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos