Categories: METROPOLIS

BBPOM Siapkan Tim Khusus Awasi Penjualan Produk Online

  Pihaknya akan melakukan pengambilan sampel setelah melakukan pengawasan di tempat tersebut, kemudian dikirim ke laboratorium BBPOM pusat untuk melakukan pengecekan terhadap sampel barang tersebut. “Ada juga dilakukan pembelian sampel untuk diujikan di laboratorium, hasilnya kemana itu, nanti akan disampaikan ke pusat kemudian pusat yang menindaklanjuti,” jelasnya.

  Disampaikannya bahwa untuk pengecekan obat dan makanan serta kosmetik yang dijual secara online itu, pihaknya memiliki tim yang bernama Tim Patroli Cyber yang khusus bertugas untuk pengecekan barang atau produk yang dijual secara online.

   Tim tersebut, kata Hartono berada di bagian pemeriksaan dan penindakan. Tim itu akan melakukan pengawasan terhadap e-commerce, media sosial pemilik usaha terhadap produk yang dijual secara ilegal. Setelah melakukan pengawasan, kemudian tim   melakukan evaluasi terhadap produk yang dijual itu.

   “Kemudian akan dilakukan evaluasi ada tidak  kecenderungan untuk menjual produk-produk yang tanpa izin edar atau produk palsu atau produk yang dilarang,”ujarnya.

  Dari evaluasi itu, kata Hartono akan langsung disampaikan ke BBPOM pusat untuk dilakukan pengumpulan produk, apabila ada temuan yang tidak diinginkan dari produk tersebut kemudian akan disampaikan kepada Kominfo pusat untuk melakukan Take Down terhadap akun atau address dari E-commerce agar tidak kembali ditampilkan.

  Karena itu, pihaknya mendorong peningkatan peran pelaku usaha melalui bimbingan teknis tentang keamanan produk kosmetik. Diharapkan masyarakat di Papua lebih selektif dalam memilih produk yang dibeli dan melaporkan kepada BBPOM Jayapura apabila ditemukan produk tanpa izin edar, rusak, dan kedaluwarsa.

   Ditambahkan, untuk produk kosmetik yang sudah masuk dalam daftar peringatan publik  meliputi kosmetik Tanpa Izin Edar (TIE) dan kosmetik mengandung bahan berbahaya.

Adapun hukuman bagi pelaku usaha yang melakukan pelanggaran berupa diberikan sangsi administrasi, peringatan hingga hukuman berat.

   “Awalnya kami melakukan pembinaan dulu, cuman sekali dua kali melakukan pembinaan, itu yang ketiganya bisa (ditindak), kalau masih membandel, tidak ada efek jera ya dikasih sanksi yang lebih berat, ya nanti dibawa ke Pengadilan,” terangnya. (cr-278/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Korban Kekerasan Seksual Rata-rata Anak dan Remaja

Jumlah tersebut diketahui tidak termasuk dengan laporan korban yang bersifat tidak resmi atau hanya dilakukan…

21 hours ago

Bawa 3,9 Kg Ganja, Pemuda Ditangkap di Pelabuhan Jayapura

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen melalui Kasat Resnarkoba AKP Febry V.…

22 hours ago

Wali Kota: Tidak Mungkin Buka Jalan Baru

Kondisi ini berdampak langsung terhadap mobilitas masyarakat karena di sejumlah titik mengakibatkan penutupan jalan, baik…

23 hours ago

Selain Sosok Ayah yang Ambil Rapor, juga Sajikan Gelar Karya dan Pentas Seni

Pembelajaran semester ganjil Tahun Ajaran 2025/2026 telah usai. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada orangtua atau wali…

24 hours ago

Wali Kota: Natal jadi Momen Untuk Pererat Persatuan Semua Elemen Masyarakat

Tema ini menegaskan makna kehadiran Tuhan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, serta pentingnya kasih sebagai…

1 day ago

Puncak Arus Mudik, Kurang Lebih 1000 Orang Tinggalkan Mimika

Kepala Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir kepada media ini menyampaikan bahwa kapal ini menjadi kapal…

1 day ago