WAMENA– Permasalahan Pembayaran honor aparat kampung yang tak sesuai di Kampung Tokni Distrik Bugi Kabupaten Jayawijaya memicu pencairan dana desa tahap pertama di tahun 2023 tersebut tak dapat dilakukan,karena masyarakat ingin agar masalah ini segera di selesaikan terlebih dahulu dengan cara mengganti kepala kampung.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Thony M. Mayor, S. Pd. MM didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Lepinus Gombo turun ke Kampung Tokni Distrik Bugi Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan guna mendengarkan langsung dari suara masyarakat terkait permasalahan yang yang selama ini berlarut-larut.
kehadiran Pemerintah di tengah-tengah masyarakat Kampung Tokni untuk mendengarkan langsung berkaitan dengan persoalan dana Kampung yang selama ini belum pernah cair satu tahun anggran 2023 tahap pertama oleh karena itu pemerintah membantu mencari solusi yang tepat agar dana ini bisa dicairkan kepada masyarakat.
” Kami turun langsung mendengarkan murni dari masyarakat, dari pada kita terima di kantor sepihak, nanti mengambil keputusan juga salah jadi kami turun mengambil data dan semua tokoh dan masyarakat sudah bicara sehingga kami akan menindaklanjuti sesuai dengan keinginan masyarakat,” kata sekda Jayawijaya Thony M Mayor, SPd, MM Rabu (25/10) kemarin.
Sekda berharap kepada masyarakat Tokni, soal perbedaan pendapat itu persoalan yang biasa tetapi menjaga hubungan kekeluargaan antara satu dengan lain itu lebih penting dan perlu ada kesatuan agar ada pembangunan dalam kampung, karena kampung ini maju ketika ada kebersamaan jika tidak jadi satu maka kapanpun tidak akan perubahan. (jo)