SENTANI-Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayapura Eqberth C. Kopeuw, mengatakan, minggu lalu pihaknya melakukan kunjungan ke Distrik Airu, Kabupaten Jayapura. Dalam kunjungan tersebut dirinya melihat pelayanan pendidikan di distrik terjauh dari Kabupaten Jayapura itu berjalan normal.
“Minggu lalu kami melakukan kunjungan untuk melihat pelayanan dan aktivitas belajar di Distrik Airu, dalam kesempatan penutupan TMMD Ke-118 bersama Pj Bupati Jayapura bersama rombongan,”ungkapnya, Rabu (25/10)kemarin
Diakui, untuk pelayanan dan aktivitas belajar peserta didik di sekolah Distrik Airu berjalan lancar dan normal ada kepala sekolah, ada guru dan ada peserta didik. Dalam kesempatan itu Pj Bupati Jayapura juga menyerahkan bus sekolah, supaya peserta didik yang mau ke sekolah tidak kesulitan transportasi.
Kadis berharap dengan adanya guru dan kepala sekolah yang berada di tempat tugas, maka partisipasi peserta didik dalam belajar masuk di sekolah juga harus bagus.
“Kami berharap partisipasi dan dukungan orang tua dalam mendorong anak-anaknya supaya rajin masuk sekolah. Memang ada anak- anak yang membantu orang tua di ladang. Tentu tidak masalah, yang penting pada saat masuk sekolah, anak- anaknya diizinkan semua masuk sekolah, sehingga hak mereka menuntut ilmu dan belajar didapatkan dengan baik,”tandasnya.
Eqberth mengaku, jika ada oknum guru atau kepala sekolah tidak berada di tempat tugas tidak mau mengajar maka pihaknya juga memberikan konsekuensi gaji akan di tahan sampai mereka benar-benar sudah masuk bekerja di tempat tugasnya. Hal ini dilakukan supaya ada tanggung jawab dan keadilan bagi semuanya.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada semua guru dan kepala sekolah harus tetap selalu berada di tempat tugas walaupun ditempatkan dimana saja, karena Pemkab Jayapura melalui Dinas Pendidikan tidak tutup mata dan tetap memberikan perhatian lebih untuk guru dan kepala sekolah yang mengajar hingga di daerah pelosok Kabupaten Jayapura.(dil/ary)