WAMENA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya dan Nduga melakukan pelantikan terhadap anggota Kelompok Penyelenggara Pemugutan Suara (KPPS) di Wamena secara terpisah. Dimana ada 7.238 anggota KPPS Jayawijaya yang pelantikannya dilaksanakan di Gedung Tongkonan dan 3.115 anggota KPPS Nduga dilantik di Bazda Yapis. Kamis (25/1)
Komisioner KPU Jayawijaya Alpius Asso mengaku pihaknya sudah melantik 7.238 anggota KPPS yang akan bertugas di 1.034 TPS dari 40 distrik yang ada di wilayah Kabupaten Jayawijaya. Namun sebelum mereka bertugas di lapangan mereka harus mengikuti bimbingan teknis untuk menjelaskan bagaimana tugas dan tanggungjawab mereka.
“Jadi usai pelantikan ini kami berencana akan melakukan Bimtek pada tanggal 27 sampai 30 Januari kepada anggota KPPS di Wamena, namun untuk hari dan tempat yang digunakan untuk melakukan kegiatan tersebut belum ditentukan,”ungkapnya saat ditemui di Gedung Tongkonan Wamena
Menurutnya, imtek ini tak bisa dilakukan secara kolektif untu semua anggota KPPS, sehingga KPU Jayawijaya akan membagi lagi dalam beberapa kelompok. Sebab jumlah Anggota KPPS di Jayawijaya juga cukup besar, untuk proses pembagiannya juga belum dilakukan sementara hanya pelantikan saja dulu.
“Nanti kita tentukan tempat yang akan digunakan dan waktunya, baru kita akan membagi jumlah 7.238 ini menjadi beberapa kelompok, sehingga apa yang nanti disampaikan dalam pelaksanaan tugas mereka di lapangan dapat dipahami dengan baik dan akan berdampak pada proses pungut hitung,”kata Alpius.
Sementara itu Komisoner KPU Kabupaten Nduga Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) Penias Lokbere mengatakan kegiatan pelantikan hari ini merupakan agenda nasional jadi mau tidak mau harus di laksanakan sehingga pihaknya telah melantik anggota KPPS yang akan di tugaskan di Kabupaten Nduga sebanyak 3.115 orang yang akan di tugaskan di 445 TPS dari 32 distrik yang ada di Kabupaten Nduga Provinsi Papua Pegunungan.
“Setelah kita melakukan pelantikan hari ini, selanjutnya sesuai arahan dari pusat dan KPU Provinsi Papua Pegunungan, maka pada 27 Januari 2024 kami akan melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) kepada anggota KPP,” Jelasnya
Lokbere mengaku Bemtek akan dilaksanakan dan disesuaikan dengan volume sebab sesuai aturan juknis itu batas atau kuota dalam sekali pelaksaan bimtek itu terbatas yakni hanya 500 orang tidak bisa lebih dari itu oleh karena itu dengan jumlah yang ada ini pihaknya akan bmembagi lagi beberapa kelompok.
“Jadi harus kita bagi dengan jumlah anggota KPPS yang ada maka mulai 27 -29 Januari 2024 kita akan fokus melaksanakan bimtek kepada anggota KPPS,”ujarnya
Sementara itu Kasubag Hukum dan SDM Herman Yohanes menambahkan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, maka untuk Kabupaten Nduga bisa dilaksanakan hari ini di Wamena.
“Di tahap berikutnya yakni kita akan melaksanan kegiatan (Bimtek) dengan tujuan untuk memberikan pemahaman atau arahan kepada anggota KPPS terkait dengan bagimana proses atau mekanisme yang akan dilakukan anggota KPPS di tempat tugas masing-masing,”tutupnya. (jo/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos