

Wakapolres Jayawijaya Kompol I Wayan Laba (Tengah) didampingi jajaran saat memberikan keterangan pers terkait pengungkapan kasus sindikat curanmor yang meresahkan warga di Kota Wamena selama ini di Kanopi polres Jayawijaya kamis (13/2) kemarin . (FOTO:Denny/ Cepos)
WAMENA – Berawal dari pengembangan rekaman CCTV terkait percobaan pencurian di Klinik Delima dan Bilyar TKP di jalan baru Wamena, Tim Opsnal unit Pidum Sat Reskrim Polres Jayawijaya meringkus lima orang sindikat pencurian kendaraan bermotor di wilayah Kota Wamena serta mengamankan barang bukti 9 unit motor berbagai jenis, yang mana satu unit motor merupakan barang bukti hasil curian dari Kabupaten Jayapura.
Dalam press rilis yang dikeluarkan Polres Jayawijaya terungkap jika lima orang sindikat curanmor yang berhasil diamankan aparat kepolisian di berbagai tempat berbeda antara lain YI, KI, AW, dan SE, sementara TH yang merupakan salah satu pelaku pencurian kendaraan di kabupaten Jayapura sehingga berkas perkara bersama yang bersangkutan dilimpahkan ke Polres Jayapura.
Wakapolres Jayawijaya Kompol I Wayan Laba, SH, MH menegaskan lima orang pelaku curanmor ini telah telah ditetapkan sebagai tersangka, mereka komplotan 22atau sindikat yang merupakan warga dari salah satu kampung di wilayah Kabupaten Jayawijaya,
“Dalam aksinya para pelaku lebih dulu melihat kelengahan pemilik kendaraan yang memarkirkan kendaraannya baik di pinggir jalan maupun di halaman yang sepi dan minim pengamanan, disitu mereka merusak rumah kunci kontak dengan menggunakan kunci T dan mematahkan kunci stir.”ungkapnya Kamis (13/2)
Wakapolres menjelaskan jika, dalam aksi curanmor ini dilakukan secara erkelompok minimal dua orang dengan memiliki peran berbeda, ada yang melakukan aksi pencurian dan ada yang berperan untuk mengawasi. Setelah aksi berhasil dilakukan motor curian teraebut langsung di jual dengan hargaurah berkisar dari Rp. 1.500.000, sampai dengan Rp. 3.000.000, untuk motor metic.
“Untuk motor besar seperti Kawasaki KLX, Honda CRF, Yamaha WR itu biasanya di jual dengan harga Rp 5 juta sampai dengan Rp 7 juta,” jelas I Wayan Laba
Page: 1 2
Namun, jika sudah terlanjur gundul. Melalui program pemerintah, pihaknya akan melakukan penanaman kembali sebagai…
Hanya saja, karena kendala operasional, di mana pemasukan yang tidak sesuai dengan kebutuhan biaya…
Kepala Perum Bulog Kanwil Papua Ahmad Mustari, memastikan, beras yang dimiliki Bulog Papua cukup untuk…
Terkait dengan penghargaan tersebut, Gubernur Papua, Matius D Fakhiri mengaku bahwa apa yang diraih tak…
Kepala Dukcapil Kota Jayapura, Raymond J.W. Mandibondibo, menjelaskan bahwa Mace Yako merupakan pegawai virtual yang…
Wali Kota Abisai Rollo menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rakor yang dinilainya menjadi momentum penting untuk…