Menurutnya, sedangkan untuk tuntutan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang turun itu dikarenakan beban daerah meningkat dengan adanya pembiayaan DPRP dan OPD Gubernur terpilih nanti serta terjadi pengurangan anggaran dari pusat.
Secara terpisah koordinator aksi, Keranius Yoman, mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemalangan hingga Pj.Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai memberikan jawaban atas tuntutan mereka.
“Kami tidak akan membuka kantor sampai pak PJ Gubernur memberikan jawaban secara langsung kepada ASN. Beliau sendiri yang harus membuka palang kantor ini,”tegasnya.
Sementara itu, adanya penutupan Kantor Gubernur Papua Pegunungan itu menuai sorotan warga setempat. Wilem, salah seorang warga Wamena menuturkan, penutupan kantor ini menyebabkan warga menjadi korban karna tak mendapatkan pelayanan publik.
“Saya berharap persoalan atas tuntutan dari para ASN itu segera terselesaikan sehingga tidak mengorbankan kepentingan masyarakat,” ujarnya (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Selain bantuan babi, setiap gereja penerima juga mendapatkan 40 kilogram beras. Bantuan ini diberikan sebagai…
Menurutnya, sejumlah sektor strategis di Papua memiliki peluang besar untuk dikembangkan, antara lain perikanan, pariwisata,…
‘’Kami telah menerima laporan adanya kasus penganiayaan yang dialami oleh korban dari seorang pelaku yang…
Tanggal 22 Desember menjadi Hari Ibu Nasional, di mana ini menjadi kesempatan merayakan para ibu dan…
Aksi penanaman salib merah oleh masyarakat adat dilaksanankan di beberapa titik yang telah digusur paksa…
Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk memperketat pengawasan terhadap seluruh aktivitas penumpang, baik yang…