Categories: BERITA UTAMA

Ada yang Mendapatkan Keuntungan dari Aktifitas Tambang Tanpa Izian

Kekejian TPN-OPM Seperti Manusia Tak Bertuhan

JAYAPURA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut, pembunuhan terhadap pendulang emas di Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan merupakan kejahatan kemanusian yang melanggar HAM. Tak hanya itu, pembunuhan tersebut juga dianggap tidak manusiawi dan teramat sadis.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM), mengklaim kurun waktu empat hari, sebanyak 17 pendulang emas yang terbunuh di Yahikimo. Kepala Komnas HAM RI Perwakilan Papua, Frits Ramandey mengatakan, selain memenuhi unsur pelanggaran HAM. Komnas HAM juga mengkategorikan sebagai kejahatan kriminal luar biasa.

”Para pelaku bisa kita kategorikan sebagai orang yang tidak bertuhan, secara sadis membunuh sesama manusia. Mereka juga melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan karena mencabut hak hidup orang dengan cara yang sadis dan kejam,” kata Frits saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (10/4).

Kata Frits, pembunuhan terhadap pendulang emas di Yahukimo bukan kali pertama. Sebelumnya pada 2023 lalu, kelompok sipil bersenjata juga membunuh 13 pendulang di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.

Menurutnya, berulangnya kasus serupa karena tidak ada evaluasi yang dilakukan. Selain itu yang patut dipertanyakan adalah mereka yang melakukan pendulangan di lokasi tersebut memiliki izin atau tidak, dan bagaimana jaminan keamanan terhadap mereka hingga nekat berada di lokasi tersebut.

”Yang jadi pertanyaan adalah siapa yang memberi akses masuk ke area tambang tersebut, dan siapa yang memberikan izin mereka untuk mendulang di situ. Nah, orang yang memberikan akses dan izin tersebut harus tanggung jawab,” tegasnya.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Presiden Bisa Mengintervensi Langsung Pembangunan Papua

Tito menegaskan tiga tugas pokok Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, yakni melakukan sinkronisasi…

6 hours ago

Kejati Bantah Ada Praktik Jadikan Tersangka ATM Berjalan

Nixon menegaskan, Penyidik Kejaksaan Tinggi Papua dalam menangani perkara PON XX Papua selalu transparan dan…

7 hours ago

Wabup Puncak: Damai Natal Harus Betul-betul Dimaknai

Natal Gabungan Pemda, DPRK, TNI-Polri, Denominasi Gereja dan Organisasi Masyarakat serta seluruh masyarakat Kabupaten Puncak…

8 hours ago

Pakai Narkoba, Puluhan Pelajar Direhabilitasi ke Makassar

Kata Ruslan, sejak Januari hingga Desember 2025, BNNK Mimika telah menangani lebih dari 20 pasien…

9 hours ago

Polri Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik

Prestasi itu, ujar Kapolri, menjadi apresiasi sekaligus tantangan dan tanggung jawab bagi seluruh jajaran untuk…

18 hours ago

Menko Usul Kerja Dimana Saja pada Akhir Tahun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan usulan kebijakan work from anywhere (WFA) pada 29,…

19 hours ago