“Itu dua kasus berbeda. Meskipun pihak KKB mengklaim bertanggung jawab atas keduanya, kami pastikan insiden di Yahukimo tidak ada hubungannya dengan yang terjadi di Wamena,” ujar Brigjen Faizal melalui sambungan telepon pada Senin (2/6). Saat ini, Satgas ODC masih terus mendalami kasus tersebut dan mempertebal kekuatan pasukan di kedua wilayah guna menjaga situasi keamanan.
“Kami telah menambah personel dan fokus pada pemetaan serta penyelidikan. KKB tetap menjadi target utama kami. Soal waktu penangkapan pelaku, masih terus kami upayakan,” tegas Brigjen Faizal. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan informasi apapun yang dapat membantu pengungkapan kasus ini. Kedua insiden tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Hal ini disampaikan Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat ditemui wartawan di Mapolres Mimika,…
Pendapatan tersebut terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp563 miliar lebih. Pendapatan transfer sebesar…
Menurut Frits, penegakan hukum harus dilakukan secara profesional objektif dan akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai-nilai…
Indonesia sendiri meratifikasi kedua kovenan tersebut pada tahun 2006. Menurut Syufi, kedua instrumen tersebut memberikan…
Mereka juga membawa spanduk-spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan, seperti “Cabut investasi di Papua”, “Usut tuntas pelanggaran…
Dalam aksinya yang dimulai sekira pukul 10.30-13.30 WIT itu, para pendemo dengan koordinator umum Ambrosius…