Artinya, anggaran pemerintah yang seharusnya disiapkan untuk pembangunan ekonomi ternyata tidak ada. Akibatnya, sektor bisnis saat ini sudah terkena imbas. Banyak ruko yang terpaksa ditutup, perhotelan juga merumahkan karyawannya. Tidak selesai disitu, banyaknya karyawan yang dirumahkan tentunya akan berdampak pada daya beli masyarakat menurun.
“Ketika mereka dirumahkan berarti mereka tidak punya pendapatan kan. Kalau tidak punya pendapatan berarti dia batasi pembeliannya, akibatnya daya beli itu berkurang,” bebernya.
Karena itu, pihaknya berharap kebijakan ini jangan sampai berlarut-larut, karena dampaknya pasti luar biasa buruk bagi ekonomi. Hal lain yang bisa dilihat dari ekonomi yang lesu, misalnya saat sebelum dan sesudah lebaran. Tidak menunjukan pergerakan masyarakat yang signifikan seperti sebelum-sebelumnya.
“Nah Kalau dibanding tahun lalu dan tahun ini agak beda, tahun lalu agak ramai, tetapi tahun ini geliatnya menurun,”pungkasnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Jumlah tersebut diketahui tidak termasuk dengan laporan korban yang bersifat tidak resmi atau hanya dilakukan…
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W. A. Maclarimboen melalui Kasat Resnarkoba AKP Febry V.…
Kondisi ini berdampak langsung terhadap mobilitas masyarakat karena di sejumlah titik mengakibatkan penutupan jalan, baik…
Pembelajaran semester ganjil Tahun Ajaran 2025/2026 telah usai. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada orangtua atau wali…
Tema ini menegaskan makna kehadiran Tuhan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, serta pentingnya kasih sebagai…
Kepala Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir kepada media ini menyampaikan bahwa kapal ini menjadi kapal…