JAYAPURA – Dinas Kesehatan Provinsi Papua langsung bersurat ke Kementrian Kesehatan RI perihal stok vaksin yang kosong di gudang miliknya. Sebagaimana stok vaksin kosong sejak 6 September.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menyebut, kosongnya stok vaksin Covid-19 di gudang Dinas Kesehatan Papua bepengaruh terhadap capaian vaksinasi di Papua.
“Kosongnya stok vaksin Covid-19 berpengaruh terhadap warga yang ingin melakukan vaksin di Dinkes. Untuk sementara waktu kami belum melayani vaksinasi karena stok vaksin yang sedang kosong,” kata dr Aaron Rumainum saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.
Menurut dr Aaron, kekosongan vaksin Covid-19 bukan hanya terjadi di Papua. Melainkan di beberapa daerah di Indonesia. Sehingga itu, ia meminta masyarakat untuk tidak panik.
“Jika ingin melakukan vaksin bisa mendatangi tempat-tempat atau daerah yang memiliki stok vaksin Covid-19,” imbaunya.
Sebagaimana daerah terdekat yang masih memiliki stok vaksin Covid-19 yakni Keerom dan Sarmi. Sementara beberapa daerah di Papua yang stok vaksinnya juga dimungkinkan kosong yakni Kota Jayapura, Biak dan Kabupaten Jayapura.
“Hingga kini Dinkes sabar menunggu vaksin yang bakal dikirim dari pusat, kita juga tidak bisa komplen kepada pemerintah pusat. Sebab, kami sendiri yang membatasi jumlah pengiriman Vaksin Covid-19 ke Papua karena takut ada yang expired,”Pungkasnya. (fia/gin)