Turkam ini, kata Evert, bagian dari program 100 hari kerja Walikota, namun semua rangkaian pelaksanaannya tidak lepas dari visi-misi walikota. “Antara visi-misi dan program Tourkam ini akan berkesinambungan, tentunya dengan tujuan yang sama untuk membangun dan kesejahteraan masyarakat kota khususnya kampung-kampung adat,” tuturnya.
Dalam Turkam ini juga permasalahan yang warga di kampung disampaikan secara terperinci. “Kita ambil contoh soal dana kampung, bukan hanya transparansi pertanggung jawaban saja yang masyarakat butuhkan, tetapi dalam pengelolaan baik berupa bantuan maupun pekerjaan, semu diharapkan libatkan masyarakat kampung,” ungkapnya.
Persoalan seperti ini yang sulit diidentifikasi biasanya yang disampaikan soal transparansi pengelolaan keuangan. “Inilah salah satu tujuan bapa Walikota lewat program Turkam ini, melihat lebih dalam persoalan yang ada bukan hanya formalitas,” tegasnya.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
“Terkait Hari HAM Sedunia pada, 10 Desember 2025 mendatang, kami KNPB akan melakukan aksi demo…
Abisai menekankan bahwa Korpri adalah wadah pemersatu ASN sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.…
Penyerahan tahap II tersebut menandai bahwa penanganan perkara kini sepenuhnya menjadi kewenangan pihak kejaksaan untuk…
Wali Kota menegaskan komitmennya sebagai pemegang kebijakan dan pengambil keputusan di Pemerintah Kota Jayapura. Ia…
Pembentukan satgas ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas nasional, terutama di wilayah-wilayah yang…
Direktur Lalulintas Polda Papua Kombes Tri Yulianto, di Jayapura, Senin mengatakan selain kasus pelanggaran yang…