

Kondisi blok yang diduga dijadikan kos-kosan di pasar Otonom, terlihat pedagang aktivitas seperti biasanya, Senin (21/7) (foto:Jimi/Cepos)
JAYAPURA – Dugaan terkait dengan adanya los/lapak pasar yang dijadikan tempat kos-kosan di dalam Pasar Otonom, mendapatkan respon serius dari para pedagang. Tak sedikit yang menyebut informasi tersebut merupakan berita hoax.
Ambri (33) salah satu pedagang menegaskan bahwa di pasar tersebut tidak ada lapak yang di jadikan kos-kosan oleh para pedagang. Menurutnya, kalaupun ada pedagang yang tinggal di dalam pasar bukan berarti ngekos, tetapi tinggal untuk berdagang karena tidak mungkin tinggalnya di tempat lain.
“Tidak ada itu yang namanya tempat kos-kosan. Kita juga tidur di sini setiap malam menjaga barang-barang dagangan. Tidak mungkin kita tinggalnya di tempat lain dan jualannya disini (Pasar Otonom),” kata Ambri kepada Cenderawasih Pos, di pasar Otonom, Senin (21/7).
Jelasnya, hal tersebut dilakukan oleh pedagang dengan alasan kesulitan mendapatkan tempat tinggal yang terjangkau dengan pasar, karena sering berdagang hingga malam hari.
Selain itu, ada juga pedagang yang menggunakan lapak sebagai tempat tinggal, karena mereka tidak memiliki tempat tinggal lain atau karena merasa lebih aman dan nyaman di lapak mereka.
Page: 1 2
Kronologis kejadian, kata KBO Ipda Jhony Tuwing, berawal saat sepeda motor Honda Beat No Pol…
Menurut Anton, beberapa rumah sakit telah merespons draft kerja sama yang diajukan Dinkes, seperti, RS…
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Papua, A.Y Imbenai menjelaskan, kegiatan ini merupakan…
Kesempatan tersebut dilakukan Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku, saat memimpin apel pagi bersama jajaran…
Peluncuran ini menjadi realisasi nyata program unggulan yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di…
Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH menyatakan pameran ini merupakan awal yang baik untuk meningkatkan…