

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito. (foto:Karel/Cepos.)
JAYAPURA-Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025, kini marak penyebaran hoaks dan provokasi di media sosial. Hal ini mendapat atensi serius dari aparat kepolisian.
Bahkan, sejumlah akun media sosial diketahui saling menyerang dan menyebarkan informasi palsu antar pendukung pasangan calon gubernur. Kondisi ini dinilai berpotensi memperkeruh suasana dan memicu konflik horizontal di tengah masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, mengimbau seluruh masyarakat Papua, termasuk di Kabupaten Boven Digoel yang juga akan menggelar pemilihan bupati, untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Papua, baik di provinsi maupun di Kabupaten Boven Digoel, agar tidak terpancing dengan isu-isu menyesatkan yang beredar di media sosial,” ujar Kombes Cahyo kepada awak media di Jayapura, Senin (21/7).
Page: 1 2
Penetapan yang dilakukan pada akhir November ini juga diprioritaskan dalam menyelesaikan seluruh utang daerah yang…
Pemerintah Kota Jayapura memastikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada bulan…
Alhasil, bentrok terus berlanjut hingga telah menelan empat korban jiwa serta puluhan lainnya luka-luka akibat…
“Pemain kelelahan karena menjalani perjalanan yang macet dari Jakarta ke Tangerang. Pemain datang langsung bermain.…
Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya bencana tersebut karena hujan yang…
Ali Nouri merupakan satu-satunya pemain asing yang dimiliki oleh Persipura pada kompetisi Liga 2 musim…