Diharapkan, kelurahan, distrik, serta RT/RW untuk segera mendata warga yang wajib membayar retribusi, serta memastikan petugas kebersihan melayani langsung ke rumah-rumah warga, agar masyarakat merasa dilayani dan termotivasi untuk membayar.
Pemerintah juga mendorong optimalisasi aplikasi pembayaran retribusi online yang sudah tersedia, agar mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi. “Kendala utama masyarakat tidak membayar karena merasa pelayanan belum maksimal. Oleh karena itu, petugas di lapangan harus benar-benar menjalankan tugasnya,” tegasnya.
“Kalau yang tidak mampu, boleh mendapat keringanan, tapi bagi yang mampu harus ada bentuk tanggung jawab terhadap kota,” lanjutnya.
Dari target Rp. 209,2 Miliar hingga bulan Oktober mencapai Rp. 241,85 Miliar atau 83,48%.(kim)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Plt Sekda Jayawijaya Petrus Mahuze, AP, M.Si menyatakan untuk rangkaian HUT Kota Wamena ke 69…
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kita harus memastikan pelayanan kesehatan berjalan tanpa hambatan, dan setiap…
Korban diduga tenggelam akibat kelelahan saat berenang di sekitar Dermaga Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel. Humas…
Patroli cipta kondisi ini dipimpin Kasat Reskrim AKP Anugrah Sari Dharmawan, selaku ketua tim didampingi…
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K menjelaskan, kejadian bermula ketika personel Kepolisian melakukan monitoring terhadap…
Mansur penjual daging ayam potong mengakui, saat ini permintaan ayam sudah mulai terlihat, namun belum…