Karena itu Yunus berharap Pemkot Jayapura lewat Satpol PP bisa tegas menertibkan pedagang-pedagang yang jualan di pinggir jalan itu. Kondisi ini juga mengakibatkan PAD Kota Jayapura tidak maksimal karena mereka (Pedagang) tidak di pungut retribusi.
“Ini bikin kota kelihatan semrawut, kami sudah pernah komunikasi dengan Kadis Disperindakop beliau juga berharap Pemkot lewat Satpol PP untuk turun tangan menertibkan pedagang-pedagang yang di pinggir jalan ini. Karena ini sudah di luar wewenangnya,”ungkapnya.
Ketua komisi C itu kembali berharap Pemkot untuk segera bisa menertibkan pasar ilegal itu dengan tegas. Jika semua pedagang semuanya jualan di dalam pasar dan membuat pasar kembali jadi hidup dan ramai dan para pedagang tentunya menguntungkan dan PAD Pemkot Jayapura bisa naik.
Sebagai wakil rakyat, Yunus minta Pemkot sebelum mereka ditertibkan, tentunya pengelola pasar terlebih dahulu menyiapkan tempat serta memperbaiki sarana dan prasarana pendukung lainnya untuk para pedagang untuk bisa jualan di dalam pasar.
“Minimal jalan tidak becek dan lahan parkir yang memadai, sehingga pembeli juga merasa nyaman,” tutupnya. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Papua, jumlah kasus HIV/AIDS di Papua kini telah mencapai 22.267…
Dijelaskan, seluruh barang bukti tersebut berasal dari hasil pengungkapan dua kasus tindak pidana narkotika yang…
"Pembayaran retribusi parkir juga dapat dilakukan melalui dua metode yakni secara non-tunai atau menggunakan QRIS…
Asisten II Setda Provinsi Papua Selatan Sunarjo, S.Sos, saat menutup Latsar untuk golongan III CASN…
Ia mengaku Boaz Solossa dan kawan-kawan kini jauh lebih kuat serta memiliki permainan yang lebih…
"Kita temukan pangan olahan seperti mie, saos, selai kacang dan makanan ringan juga," kata Kepala…