Categories: METROPOLIS

Persoalan Pasar Youtefa Tak Kunjung Tuntas

Sementara itu Rohiman (38) salah seorang warga Kelurahan Abepura, setiap hari berbelanja di pasar tersebut mengatakan, mestinya kondisi ini tidak terjadi. Menurut dia, hal ini disebabkan karena ulah para penjual yang menyebabkan kondisi pasar menjadi jorok.

“Pemerintah Kota Jayapura sudah mengarahkan untuk semua pedagang menempati Los pasar yang ada. Namun mereka lebih memilih berjualan beralasan tanah” katanya.

Kondisi ini kata dia salah satu penyebab ketidakteraturannya pasar. Jika menempati Los pasar maka kondisinya tidak seperti sekarang ini. Setahunya pemerintah sudah berulangkali meminta untuk masuk dan berjualan di Los pasar namun mereka enggan dengan alasan takut jualan tidak laku dan tidak mempunyai tempat.

Sementara beberapa Los pasar terlihat kosong dan tidak digunakan. Los pasar dibiarkan tidak terawat. Setidaknya masih banyak Los yang jika digunakan bisa menampung penjual yang berjualan beralas terpal di tanah dalam pasar.

Pemandangan yang mirip juga terlihat di pasar induk Youtefa. Terlihat sebagainya besar jalan di dalam pasar sudah diperbaiki oleh pemerintah, namun di beberapa gang yang dianggap ramai dikunjungi pembeli justru tidak di perbaikan.

Mama Papa harus rela memajangkan dagangannya beralas karung berjejer di samping jalan yang tergenang air, becek dan berlumpur. Ironisnya pasar yang juga diketahui becek namun disukai oleh pembeli karena harga jual barang-barang yang miring, semakin becek di saat musim hujan ini. Air tergenang di sejumlah titik seperti di gang sebelah kanan pasar dekat terminal.

Ditambah lagi dengan sampah yang kadang-kadang ditinggal dan dibuang di sekitar selokan pasar, membuat kondisi tidak nyaman, karena selain becek juga menimbulkan bau. Para pedagang dan pembeli yang ditemui dipasar ini berharap kepada pemerintah dan petugas pasar Youtefa ikut memperbaiki dan menata pasar ini. Karena menurut mereka, walaupun ada pasar rakyat, pasar ini cukup ramai dan diminati para pedagang, karena harga jual barang terjangkau oleh kocek masyarakat.

Page: 1 2 3

Juna Cepos

Recent Posts

Pemkab Sarmi Siapkan Pasar Murah Nataru

Kepala Dinas Perindag Kabupaten Sarmi, Mutmainah Dimo, menyampaikan bahwa pelaksanaan pasar murah rencananya dimulai pada…

8 hours ago

Rindam XVII/Cenderawasih Gelar Pemeriksaan Dan Pengobatan Gratis

Brigjen Endra mengatakan, kegiatan pelayanan kesehatan ini dilaksanakan di wilayah Toladan dan Sentani. Warga yang…

9 hours ago

Mantan Ketua PB PON Kembalikan Dana Rp15 Miliar

Yang terbaru, dari pengusutan yang dilakukan pada jilid 2 kasus PON Papua, Kejaksaan Tinggi Papua…

10 hours ago

Enam Pemain Dilepas dengan Penuh Hormat

Meski baru diumumkan secara resmi, namun keenam pemain tersebut sudah lebih dulu menyampaikan telah perpisahan…

11 hours ago

Seorang Pelajar di Mimika Nyaris Dibacok OTK

Saat itu, korban bernama Sulton Fatahrau (15) sedang mengendarai sepeda motornya dan mengantar adiknya ke…

12 hours ago

Jelang Natal, Bupati Merauke Sidak di Pasar Wamanggu

‘’Pemerintah daerah merasa perlu untuk melakukan pemantauan terhadap harga bahan pokok di Pasar Wamanggu Merauke…

13 hours ago