JAYAPURA – Guna memastikan ketersediaan listrik aman, dan masyarakat dapat menikmati momen puasa dan lebaran dengan nyaman, maka PLN UP3 Jayapura telah menyiapkan 170 personel.
Dimana kesiapan PLN Siaga juga telah dilakukan sejak Nataru yang kemudian dilanjutkan pada momen Pikada, Ramadan, Paskah, hingga Idul Fitri 1445 Hijriah.
Manager PT. PLN (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan ) UP3 Jayapura, Yakomina M. W. Senandi menjelaskan, kesiapan yang dilakukan mulai dari menyiapkan personel di lapangan, petugas yang siap dikantor, bahkan para anggota yang selalu proaktif menerima laporan serta pengaduan konsumen.
Lanjutnya, pada momen bulan Ramadan dan Idul Fitri memang sudah ada kesiapan, yang mana secara teknik sudah dilakukan sejak Nataru, kemudian momen Pilkada, serta Ramadan, Paskah dan Idul Fitri.
“Ini merupakan momen-momen besar yang kita persiapkan, selain kesiapan personil yang kita tambah menjadi 170 personel di lapangan, personil ini tersebar dari Kota Jayapura, Kab. Jayapura, Keerom, Sarmi, dan Pegunungan Bintang, kami juga sudah memiliki Posko siaga yang aktif 24 jam sejak Desember lalu, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (3/4) kemarin.
Diakuinya, tidak hanya SDM yang disiapkan, kesiapan daya mampu di PLN UP3 Jayapura, ada 120 mega watt dan terpakai 90 mega Watt, bahkan masih ada surplus sebanyak 30 mega watt.
“Dari kesiapan data kita di PLN UP3 Jayapura sangat siap, dari sisi kapasitas daya masyarakat tidak perlu khawatir, kami menjamin ketersediaan listrik, sehingga kami harapkan masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya lagi.
Yakomina juga menyampaikan bahwa, selama puasa hingga Idul Fitri, pihaknya tidak melaksanakan program kegiatan rutinitas yaitu pemeliharaan kelistrikan, sehingga pemadaman secara terjadwal hingga Idul Fitri tidak dilakukan.
Yang mana, aktivitas pemeliharaan akan dilakukan setelah Idulfitri, hal ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya bagi yang menjalankan Ibadah Puasa.
Sementara, untuk kondisi cuaca saat ini pihaknya juga terus berupaya meminimalisir terjadinya pemadam yang bersifat force majeure, yaitu pohon tumbang, adanya binatang yang tersangkut dikabel, dan sebagainya.
“Kami berusaha semaksimal mungkin mempercepat perbaikan gangguan kelistrikan, dimana saat ini para petugas juga secara maksimal membersihkan pohon-pohon diarea jaringan PLN agar tidak menggangu aktivitas nantinya, ” pungkasnya. (ana/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos