Ia menjelaskan bahwa ambulans harus selalu dilengkapi dengan obat-obatan emergency, tabung oksigen, peralatan resusitasi, tandu, hingga perlengkapan komunikasi. Dengan kesiapan yang lengkap, diharapkan proses rujukan pasien dapat dilakukan tanpa hambatan dan keselamatan pasien lebih terjamin hingga tiba di rumah sakit terdekat.
Dinas Kesehatan juga berencana melakukan evaluasi berkala untuk memastikan kelayakan setiap ambulans, sekaligus memberikan pendampingan kepada petugas Puskesmas terkait standar operasional penggunaan ambulans.
“Ambulans harus benar-benar siap. Jangan sampai ketika ada pasien rujukan, justru peralatan tidak lengkap. Kesigapan ambulans adalah bagian dari pelayanan kesehatan yang tidak bisa ditunda,” tegasnya.
Pemerintah daerah berharap upaya ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara merata di seluruh distrik serta mempercepat penanganan kasus-kasus yang membutuhkan tindakan darurat. (ana/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Kapolres Leonardo Yoga mengimbau kepada warga binaan Lapas Merauke yang kabur bersama dengan keluarganya untuk…
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BNNK Mimika, Ruslan Awumbas saat ditemui mengatakan hasil deteksi dini yang…
PAD Tahun 2026 tercatat mencapai Rp 563,4 miliar lebih, yang bersumber dari pajak daerah sebesar…
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus Maclarimboen menjelaskan, tersangka dalam perkara ini merupakan Aparatur Sipil…
Diantaranya Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kementerian ESDM, Kementerian Hukum, Kementerian Imigrasi…
Ia mengakui pasca longsor aktivitas masyarakat di Kota Jayapura mengalami gangguan, terutama kemacetan panjang di…