Site icon Cenderawasih Pos

Intensifkan Razia Sajam Dalam Kota Wamena

Aparat Kepolisian dari Polres Jayawijaya saat melakukan razia terhadap sajam di beberapa tempat keramaian  seperti di Pasar Potikelek, Jalan Sulawesi hingga Mall Wamena. (FOTO:Dok Polres Jayawijaya)

WAMENA -Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas di Kota Wamena tetap kondusif, menjelang perayaan Idul Fitri (Lebaran), Polres Jayawijaya melaksanakan kegiatan razia terhadap masyarakat yang masih membawa alat tajam saat beraktifitas di dalam Kota Wamena.

Razia tersebut dilaksanakan di tempat-tempat keramaian seperti di area Pasar Potikelek, Jalan Sulawesi hingga di areal Mall Wamena guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang beraktifitas khususnya di bulan ramadhan banyak masyarakat yang berbelanja pada sore hari.

Kapolres Jayawijaya melalui Kabag Ops AKP Komarul Huda, SH menyatakan bahwa dari hasil razia tersebut pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa 11 bilah parang dan 5 bilah pisau yang mana barang bukti tersebut saat ini sudah diamankan di Polres Jayawijaya.

“Razia ini kita lakukan dalam upaya memberikan rasa aman bagi masyarakat serta menekan angka kriminalitas di Kota Wamena, mengingat masih banyaknya masyarakat yang sudah mulai resah dengan banyaknya masyarakat yang masih membawa alat tajam di Kota Wamena,” ungkapnya rabu (27/3) kemarin.

Kabag juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membawa alat tajam apabila beraktifitas di Kota Wamena, hal ini dikarenakan dapat membuat keresahan di masyarakat serta dapat memicu terjadinya tindak pidana.

“kita harapkan dalam melakukan aktifitas dalam Kota Wamena masyrakat tidak lagi membawa alat tajam untuk masuk kedalam Kota, silahkan beraktifitas seperti biasa tanpa membawa alat tajam, karena ini sangat menggangu masyarakat yang lain,”kata Komarul Huda.

Menurutnya, pembawaan sajam ini akan sangat berdampak bagi aktifitas masyarakat dalam kota Wamena, apalagi saat ini masih dalam situasi masyarakat melakukan ibadah puasa dan juga persiapan –persiapan dalam menghadapi hari raya Idul Fitri, sehingga situasi yang kondusif ini perlu di jaga dengan tak membawa alat tajam dalam melakukan aktifitas.

“kami aparat keolisian akan terus melakukan penertiban terhadap pembawaan sajam yang di bawah masuk dalam kota Wamena, sebab ini menjadi akses terjadinya tindak criminal,”jelasnya.

Ia menambahkan jika kepolisian tidak melarang masyarakat menggunakan sajam apabila beraktifitas di kebun, namun yang dilarang saat pembawaan sajam itu di bawa masuk ke dalam Kota sebab tidak sesuai peruntukannya,

“parang itu biasanya digunakan untuk potong rumput di kebun atau membersihkan lahan pertanian, bukan di bawa masuk dalam Kota Wamena,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version