

8 Guru dari Distrik Kurma dan Hitugi Kabupaten Yahukimo ketika berada di Hotel Ranu Jaya I Wamena Minggu (23/3) kemarin. (foto; dok Kapolres Jayawijaya)
WAMENA – Polres Jayawijaya memastikan ada delapan orang guru dari distrik Kurima dan Hitugi yang pengungsi yang ada di Wamena tersebut berasal dari Distrik Kurima Kabupaten Yahukumo, sementara para korban dan pengungsi yang ada dari Distrik Anggruk tempat penyerangan kelompok Kriminal bersenjata (KKB) itu sudah berdada di Jayapura.
Mereka mengungsi ke Wamena lantaran khawatir penyerangan khawatir dengan kondisi penyerangan KKB di Distrik Anggruk bisa berlanjut ke Distrik Kurima sehingga mereka lebih memilih untuk mengungsi sementara waktu ke Wamena Kabupaten Jayawijaya yang jaraknya memang tak jauh dari wilayah tersebut.
Delapan orang guru dari Distrik Kurima Kabupaten Yahukumo antara lain femri Faofeto, Stevanus Taa, Sonya Kresensia, Deviani, Sakitar Situmorang, Ening Pakpahan, Feri Abidondifu, Agustinus jefrianus Kopon Tokan (distrik Hitugi) semuanya dalam kondisi yang baik
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK membenarkan adanya 8 guru yang mengungsi dari Distrik Kurima ke Wamena sementara waktu karena adanya aksi penyerangan KKB di wilayah Distrik Anggruk beberapa hari lalu,
Page: 1 2
Namun, jika sudah terlanjur gundul. Melalui program pemerintah, pihaknya akan melakukan penanaman kembali sebagai…
Hanya saja, karena kendala operasional, di mana pemasukan yang tidak sesuai dengan kebutuhan biaya…
Kepala Perum Bulog Kanwil Papua Ahmad Mustari, memastikan, beras yang dimiliki Bulog Papua cukup untuk…
Terkait dengan penghargaan tersebut, Gubernur Papua, Matius D Fakhiri mengaku bahwa apa yang diraih tak…
Kepala Dukcapil Kota Jayapura, Raymond J.W. Mandibondibo, menjelaskan bahwa Mace Yako merupakan pegawai virtual yang…
Wali Kota Abisai Rollo menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rakor yang dinilainya menjadi momentum penting untuk…