Gubernur John Tabo secara terbuka mengakui tantangan besar yang dihadapi Papua Pegunungan sebagai provinsi otonomi baru, terutama dengan adanya penurunan dana Otonomi Khusus (Otsus), tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagaimana mengelola anggaran itu secara tepat dan menyentuh kepada masyarakat.
“Kita hanya bisa berharap dari transfer dana pusat karena kita tidak punya pendapatan asli daerah, ini sebuah ujian, namun harus dihadapi dengan langkah maju dan pengelolaan fiskal yang baik.”katanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Tabo berharap Musrenbangda ini dapat menghasilkan diskusi yang produktif dan masukan konstruktif dari setiap kabupaten, sehingga dapat disinkronkan dengan program pemerintah Provinsi dan pusat.
“Semua masukan dari daerah harus disampaikan. Mari kita serius karena kita berbicara soal fiskal. Kita harus mensyukuri yang ada dan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh,”tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Lanjutnya, kawasan wisata tidak lagi diperbolehkan membawa makanan dari dari luar, melainkan harus membeli dari…
Kepala Dinas Perindag Kabupaten Sarmi, Mutmainah Dimo, menyampaikan bahwa pelaksanaan pasar murah rencananya dimulai pada…
Brigjen Endra mengatakan, kegiatan pelayanan kesehatan ini dilaksanakan di wilayah Toladan dan Sentani. Warga yang…
Yang terbaru, dari pengusutan yang dilakukan pada jilid 2 kasus PON Papua, Kejaksaan Tinggi Papua…
Meski baru diumumkan secara resmi, namun keenam pemain tersebut sudah lebih dulu menyampaikan telah perpisahan…
Saat itu, korban bernama Sulton Fatahrau (15) sedang mengendarai sepeda motornya dan mengantar adiknya ke…