Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Mama Yohana Kogoya, salah satu pedagang di Pasar Potikelek mengaku jika memang ada penurunan daya beli masyarakat dan hal ini sangat dirasakan pedang kecil dipasar ini, namun ia sendiri tak tahu penyebabnya.
“Barang jualan saya tidak laku hingga 2-3 hari. Terkadang jika produk sudah tak layak lagi dijual maka dibuang atau bisa dimanfaatkan sebagai makanan ternak,” ucapnya.
Ia menambahkan meskipun situasi jualan semakin sulit, namun Mama Yohana tetap bertahan untuk berjualan dalam pasar potikelek dan berharap ada solusi atau program dari pemerintah daerah yang dapat menghidupkan kembali daya beli masyarakat.
“Saya berharap ada dukungan dari pemerintah setempat dapat melahirkan program yang bisa mengangkat daya beli masyarakat agar aktivitas ekonomi di pasar ini kembali berjalan baik,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Untuk bisa mendapatkan foto dan vidio bagus dengan berlatar belakang gugusan pulau karang di Piaynemo,…
Mantan asisten pelatih Persewar Waropen itu menyebutkan manajemen harus berani melakukan hal serupa saat membangun…
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote, mengatakan bahwa pengecekan dilakukan secara langsung di…
Ondoafi Kampung Bambar, Distrik Waibu yang juga Ketua Dewan Adat Suku Sentani (DASS), Orgenes Kaway,…
“Untuk wilayah Numfor, di sana ada 5 distrik dan logistic telah diterima kepala distrik masing-masing,…
Menurutnya ketersediaan beras di Papua Pegunungan itu ditopang oleh dua Perum Bulog, yakni Bulog Wamena…