Berdasarkan laporan diterima dari Polsek Naukenjerai, kata Ipda Andre, korban ke Hutan Dusun Bartan tersebut untuk menggembalakan sapi ternak miliknya sebanyak 31 ekor ditambah dengan ternak sapi saudara yang lain. Namun pada hari itu, korban tidak kembali ke rumahnya sampai sekarang ini.
‘’Dari Polsek Naukenjerai masih tetap memonitor setiap kejadian yang ada dan tetap menyiapkan mindik terkait adanya orang hilang. Polsek Naukenjerai juga akan menyiapkan penyelidikan dan apabila ada keluarga atau masyarakat yang mendapat informasi sekecil apapun terkait kasus orang hilang bisa langsung melapor ke Polsek Naukenjerai,’’ tambahnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Mengutip MixVale, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 sore, saat gelombang badai disertai angin kencang melintasi…
NAMA Yonas, pemuda Palangka Raya menjadi salah satu dari sedikit builder dunia yang diundang untuk…
Theo juga mengatakan, akibat penyerangan itu, masyarakat setempat memilih mengungsi ke luar dari Distik Gearek…
Hal ini juga diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi…
Perayaan ini menjadi momentum rohani yang bermakna untuk mempererat persatuan, memperkuat iman, serta meneguhkan komitmen…
Mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini telah berkomunikasi dengan penegak hukum dalam hal…