Ditanya soal kasus musibah banjir bandang di Sumatera Utara, Barat dan Aceh yang banyak memakan korban jiwa akibat pembabatan hutan dan sesuati yang mungkin terjadi di Merauke, Komaruddin Watubun menilai bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang telat berpikir.
‘’Setiap ada peristiwa begini, dan setiap tahunnya saat musim hujan pasti terjadi. Mau di Jawa, Sumatera dan tempat lainnya. Tapi tidak tobat-tobat juga. Begitu rakusnya orang lihat harta tambang, habis digali, pohon habis dibabat. Ini kan, tangan-tangan jahil yang rampok dan tidak punya tanggung jawab untuk kehidupan berbangsa dan negara,’’ katanya.
Banjir bandang yang terjadi tersebut akibat pembabatan hutan dari adanya tambang-tambang tersebut sehingga menurutnya, harus ada kesadaran kolektif. Namun dia menilai, yang merusak secara skala besar adalah kebijakan negara itu sendiri. Sedangkan rakyat sendiri paling satu dua pohon yang dipotong.
‘’Tapi begitu kebijakan negara sudah masuk ke sana, sudah rusak itu. Tapi saya pikir ini juga bagus supaya pak Prabowo ada perhatiannya. Selain lain-lain yang sudah menjadi perhatiannya, kita harap masalah ini menjadi perhatian utama, sehingga ketika ada hujan kita akan ulang yang sama,’’ jelasnya.
Menurutnya, termasuk yang terjadi di Papua Selatan. Lanjut dia, beberapa kali pergi mengecek, meskipun program tersebut tidak berjalan dan begitu-begitu saja.
Komaruddin juga menyoroti PSN yang dibangun di Wanam yang terkesan tertutup. ‘’Saya minggu pertama datang dan Pemda saja tidak tahu ada kapal pesiar di laut sana. Mereka datang dan helikopter turun dan tinggal di laut, dari jamannya Ibu Sri Mulyani. Ada apa sih yang disembunyikan. Proyek itu juga bikin rusak Pulai Kei. Karena bagian atas digali timbun dibawah padahal itu pulau kecil,’’ terangnya.
Jenderal (Purn) Djamari Chaniago mengatakan dengan tema Natal 2025, Allah hadir menyelamatkan keluarga menjadi pesan…
"Jadi menjelang Nataru ada kenaikan harga. Ayam yang biasanya harga Rp40.000 kini naik Rp45.000 per…
Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat membangun daerah. Pada kesempatan itu, Ketua DPRK…
“Pelaksanaan Natal Gabungan tahun ini di luar kota, tepatnya di Pantai Insumbrei, depan Kantor Distrik…
Pelaksana Tugas Sekda Kabupaten Jayapura, Yusuf Yambe Yabdi, menegaskan pentingnya langkah mitigasi HIV/AIDS yang harus…
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga…