Categories: FEATURES

Bertahan Karena Masih Ada Pelanggan, Terpaksa Tinggal di Kios Demi Keamanan

  Menurutnya Aswar Pasar Lama Entrop, dulunya ramai pengunjung banyak pedagang berjualan, tapi karena ada pembangunan pasar ditaruh ke belakang, akhirnya kondisi pasar malah sepi pengunjung seperti ini. Banyak pemilik kios atau lapak tidak mau berjualan alasan sudah sepi pengunjung.

   Sedangkan untuk pemilik usaha yang masih bertahan di Pasar Lam Entrop inilah mereka yang masih mempunyai banyak pelanggan. Untuk menyikapi supaya tetap mendapatkan pemasukan rata-rata pedagang ada yang tinggal di dalam tempat usahanya. Sebab, jika ditinggal rawan pencurian, karena memang tidak ada ada penjaga keamanan di dalam pasar.

  Para pemilik usaha yang memang barang dagangannya banyak atau butuh dijaga supaya tidak dicuri, akhirnya berinisiatif untuk tinggal di dalam tempat usahanya.

Selain itu, menurut pengakuan para pedagang ini,  jika tidak tinggal di kios, omset mereka juga sedikit karena biasanya pelanggan datang minta tolong untuk beli kebutuhan pada malam atau pagi hari, termasuk usaha menjahit pakaian atau celana pelanggan lama mereka bisa datang minta tolong ada yang  bisa datang pada malam hari atau pagi hari.

  “Kita jalankan usaha di sini memang tidak dibatasi waktu, kalau ada yang butuh malam kita juga layani, walaupun kami juga sudah tutup, tapi mau bagaimana lagi kami juga takut pencuri jika barang kami tinggal, karena ini satu satunya barang yang kita miliki untuk usaha di dalam pasar. Sebenarnya kami juga tidak mau tinggal di dalam pasar, tapi karena alasan keamanan barang kami dan permintaan melanggar kami jadi kami bertahan di sini,” bebernya.

  Ia berharap Pasar Rakyat Entrop bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah dan pemerintah harus tegas bagi siapa saja yang memiliki tempat usaha di dalam pasar harus dibuka jangan ditutup begitu saja. Sebab,  ini juga mempengaruhi jumlah pengunjung yang masuk karena dianggap pasar tidak beroperasi secara maksimal.

Page: 1 2 3

Juna Cepos

Recent Posts

80 Pondok Daur Ulang Ramaikan Waropen, Perebutkan Total Hadiah Rp80 Juta

  Pondok natal dari bahan daur ulang yang sementara dikerjakan oleh kelompok dan perorangan di…

51 seconds ago

Metode Perhitungan Cepat Gasing Untuk Siswa dan Guru Kembali Dibuka

Asisten II Setda Lekius Yikwa, mengharapkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya untuk bisa mengembangkan dan…

8 hours ago

Ke Papua, Kapolri Bagikan Beras dan Pimpin Apel Siaga

Meski waktu kedatangan sudah dipastikan, Polda Papua masih terus mematangkan sejumlah agenda yang akan dihadiri…

10 hours ago

Resmikan Pos Peka Sp4, Polisi Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi

"Semoga peresmian Sekretariat dan Pos Peka Garda Merah Putih ini bisa bermanfaat buat kita semua…

11 hours ago

Jelang Natal, Bupati John Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas

“Untuk masyarakat Kabupaten Mimika sekarang kita sudah masuk bulan Desember, mari kita jaga situasi kamtibmas…

13 hours ago

Polda Papua Mulai Lirik Lokasi Tambang

Kompol Agus menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen penuh memberantas aktivitas tambang ilegal di Tanah Papua. Menurutnya,…

14 hours ago