Categories: EKONOMI BISNIS

Kadin Papua Tepis Isu Pelantikan Kadin Papua Tengah, Itu Hoaks!

JAYAPURA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua, Ronald Antonio menepis isu yang beredar di media sosial mengenai pelantikan Ketua Kadin Provinsi Papua Tengah. Dewan Pengurus Kadin Provinsi Papua menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak memiliki dasar hukum.

“Hingga saat ini, belum ada kepengurusan Kadin yang terbentuk di daerah otonomi baru (DOB) Papua. Termasuk Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan,” kata Ronald, dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Senin (17/3).

Dikatakan, Kadin Papua masih menjadi induk bagi dunia usaha di wilayah tersebut. Kepengurusan baru akan dibentuk setelah ada keputusan resmi dari Kadin Indonesia.

“Pembentukan Kadin di tingkat provinsi harus memenuhi ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin. Selain itu, tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa proses ini tidak bisa dilakukan secara sepihak, melainkan harus melalui prosedur yang telah ditetapkan. Dimana proses pembentukan Kadin daerah harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kadin Indonesia.

Menurut Ronald, ada tiga tahapan utama yang harus dilalui dalam pembentukan Kadin daerah. Meliputi, kajian kesiapan daerah, keputusan resmi melalui Musyawarah Nasional, serta koordinasi dengan Kadin provinsi induk.

“Kadin Papua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa transisi kelembagaan di DOB berjalan sesuai aturan yang berlaku. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan menunggu keputusan resmi dari Kadin Indonesia sebelum membentuk kepengurusan baru di daerah,” kata Ronald.

Ronald menekankan, informasi yang tidak bersumber dari keputusan resmi Kadin Indonesia tidak sah dan dapat menyesatkan dunia usaha. Ia mengimbau seluruh pelaku usaha tidak mudah percaya informasi yang tidak memiliki dasar hukum dan tidak sesuai prosedur.

“Tidak ada pelantikan Ketua Kadin Papua Tengah seperti yang beredar di media sosial. Semua pihak harus berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya, karena bisa merugikan dunia usaha dan mengganggu stabilitas organisasi,” tegasnya.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

APBD 2026 Naik, Pemkab Keerom Fokus Selesaikan Utang

Penetapan yang dilakukan pada akhir November ini juga diprioritaskan dalam menyelesaikan seluruh utang daerah yang…

2 hours ago

Segera Bangun Tiga Pos Keamanan di Sekitar Lokasi Bentrok!

Alhasil, bentrok terus berlanjut hingga telah menelan empat korban jiwa serta puluhan lainnya luka-luka akibat…

3 hours ago

Longsor di Kampung Pubiakma Jalan Penghubung Jayawijaya -Yahukimo Terputus

Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya bencana tersebut karena hujan yang…

4 hours ago

Pasir Timbul Munculkan Kesan Magis, Banyak Spot Foto Iconik di Kawasan Wisata

   Pemateri mengupas perkembangan industri keuangan, pengawasan lembaga jasa keuangan, serta isu terkini seputar literasi,…

5 hours ago

Hanya Kopi Baliem Miliki Sertifikat Indikasi Geografis dari Kanwil Hukum Papua

Kepala Kanwil Kementrian Hukum Provinsi Papua Anthonius Ayorbaba, SH, M.Si mengakui jika untuk pentensi indikasi…

6 hours ago

Pengendara Motor Tertusuk Besi Muatan Truk

Kronologis kejadian, kata KBO Ipda Jhony Tuwing, berawal saat sepeda motor Honda Beat No Pol…

7 hours ago