“Kami tidak ingin persoalan-persoalan yang seharusnya bisa diselesaikan justru menjadi rumit karena ketidakprofesionalan dalam manajemen keuangan. Oleh karena itu, kami minta pendampingan dari provinsi agar ke depan hal serupa tidak terulang,” terang Max Ohee.
Ia pun menaruh harapan besar bahwa hasil pertemuan dengan Pj. Gubernur menjadi langkah awal perbaikan kinerja kelembagaan MRP, terutama di sektor sekretariat dan pelayanan administratif. Dengan begitu, fungsi MRP sebagai lembaga representatif orang asli Papua (OAP) bisa berjalan maksimal.
“Pada prinsipnya, kami hadir di MRP sebagai penyambung lidah masyarakat OAP. Kami ingin masyarakat hidup sejahtera. Untuk itu, segala hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi kami di dalam lembaga harus dikelola dengan baik,” pungkas Max Ohee. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Komentarnya memicu perbincangan di kalangan investor yang mengamati bagaimana kekayaan dalam jumlah luar biasa dikelola…
Di wilayah bencana sendiri, banyak pihak yang sudah memberikan bantuan layanan Starlink untuk membantu konektivitas…
Kondisi ini terjadi tidak terlepas dari tangung jawab pemerintah daerah dalam menegakan aturan demi menyelamatkan…
Kasatgas Humas ODC, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan Iron Heluka…
Tak kalah penting noken mengukuhkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam noken. Selain itu juga, hari…
Tak hanya itu, pemerintah juga nampaknya lupa dengan kebijakan lama dimana setiap hari Kamis adalah…