

Praktisi Hukum Asal Papua Thomas Ch. Syufi (foto:Karel/Cepos)
Direktur POHR: Papua Butuh Dialog, Bukan Tambahan Pasukan
JAYAPURA-Direktur Eksekutif Papuan Observatory for Human Rights (POHR), Thomas Ch. Syufi, menanggapi pernyataan Kepala Operasi Damai Cartenz yang menyebut bahwa gangguan keamanan di Papua tidak hanya disebabkan oleh aksi kekerasan kelompok bersenjata (KKB), tetapi juga oleh gerakan ideologis terstruktur yang disebut Kelompok Kriminal Politik (KKP).
Menurut Thomas, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya keliru dan mencerminkan kenyataan yang terjadi di lapangan. Ia menjelaskan bahwa keberadaan kelompok seperti KKP tidak terlepas dari persoalan ketidakadilan struktural yang terus berlangsung di Papua.
Menurutnya, berbagai bentuk ketimpangan sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan yang memburuk di tengah kekayaan sumber daya alam Papua menjadi pemicu utama konflik berkepanjangan.
“PPK atau KKP itu memang ada, tapi kita tidak bisa melihatnya hanya sebagai masalah keamanan semata. Mereka muncul karena masyarakat Papua selama puluhan tahun tidak merasakan keadilan. Papua kaya, tapi masyarakatnya miskin. Itu akar masalahnya,” ujar Thomas kepada Cenderwasih pos, Selasa (21/7).
Ia menilai bahwa pendekatan keamanan yang diterapkan oleh pemerintah pusat selama ini tidak mampu menyelesaikan masalah. Bahkan, menurutnya, pendekatan militer justru menimbulkan trauma dan memperburuk kondisi masyarakat sipil.
“Setiap hari kekerasan bersenjata terjadi, dan yang menjadi korban adalah masyarakat sipil. Negara harus mengevaluasi pendekatannya. Sistem teritorial harus diperbaiki, dan yang paling penting adalah mengedepankan aspek kemanusiaan,” tegasnya.
Page: 1 2
PAD Tahun 2026 tercatat mencapai Rp 563,4 miliar lebih, yang bersumber dari pajak daerah sebesar…
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus Maclarimboen menjelaskan, tersangka dalam perkara ini merupakan Aparatur Sipil…
Diantaranya Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kementerian ESDM, Kementerian Hukum, Kementerian Imigrasi…
Ia mengakui pasca longsor aktivitas masyarakat di Kota Jayapura mengalami gangguan, terutama kemacetan panjang di…
Memperjelaskan himbauan tersebut, akademis Teknik Geofisika Universitas Cenderawasih, Dr. Noper Tulak, M.Sc menyebutkan bahwa Kota…
Musibah besar melanda SDN 05 Batanganai Kamis (27/11) pagi. Semua bangunan sekolah itu ambruk. Pasalnya,…