Categories: BERITA UTAMA

Belum Ada Petunjuk Untuk Transmigrasi Nasional di Papua

Contohnya di Kabupaten Jayapura, dimana Pemkab Jayapura sudah mengusulkan adanya transmigrasi lokal di Kampung Yadauw, Distrik Kaureh, dan telah dibuatkan dokumen yang dibutuhkan karena ini program pemerintah untuk warga transmigrasi lokal bahkan dikhususkan bagi masyarakat OAP supaya mendapat rumah, lahan dan lainnya.

Tapi ternyata sampai saat ini masih terbentur masalah lahan. Padahal jika pemilik hak ulayat mau, maka ada sekitar 100 KK bisa ditempatkan  di kampung itu dan pemerintah siap memfasilitasi semuanya, apalagi usulan transmigrasi lokal ini sudah dilakukan sejak tahun 2017 khusus OAP. Jadi daerah  yang sering terendam banjir maka pemerintah berinisiatif membantu warga OAP dilakukan transmigrasi lokal.

“Kita program transmigrasi lokal saja untuk OAP supaya mereka dapat rumah,  lahan yang digarap dan kebutuhan di tanggung pemerintah sebelum mereka di lepas, sampai sekarang di Kampung Yadauw, Distrik Kaureh, saja belum terealisasi, apalagi mau bicara transmigrasi nasional, jadi kelompok yang menolak saya pikir sebaiknya dicek dulu info terbarunya,” saran Esau.

Diakui, bahwa dari pernyataan Menteri Transmigrasi Muhamad Iftitah Sulaiman K. bahwa transmigrasi tidak bisa diartikan secara sempit. Menurutnya, transmigrasi tidak melulu perpindahan dari pulau Jawa ke Papua, atau dari pulau yang menjadi pusat penduduk ke pulau yang lebih terpencil.

Dan hal lainnya untuk transmigrasi di Papua, kemungkinan akan akan lebih difokuskan dalam bentuk transmigrasi lokal. Di mana penduduk yang tinggal disalah satu bagian di Papua, kemudian dipindahkan ke wilayah Papua lainnya dengan beberapa pertimbangan tertentu. Bukan mendatangkan penduduk dari luar ke wilayah Papua.

Esau juga menyebut, program transmigrasi itu banyak manfaatnya dan sudah dirasakan, lahan digarap dengan baik, masyarakat bisa belajar dari masyarakat luar Papua yang mempunyai keahlian, pengetahuan dalam bertani berkebun berternak dan lainnya sehingga lahan yang mati bisa digarap dengan baik dan masyarakat setempat bisa mendapatkan ilmunya tidak hanya menjual pinang, ojek namun juga bisa mengolah lahannya dengan baik.

Dan tujuan presiden Prabowo menggalakkan lagi program transmigrasi nasional tentu punya maksud diantaranya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di kawasan tersebut, sejalan dengan tujuan program transmigrasi. “Serta mewujudkan Indonesia menjadi daerah yang memiliki ketahanan pangan karena daerahnya dikelola dengan baik oleh masyarakat yang telah tersebar di seluruh Indonesia,” tutupnya.(dil/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Timika Geger, Dua Pembunuhan Sadis Terjadi Siang BolongTimika Geger, Dua Pembunuhan Sadis Terjadi Siang Bolong

Timika Geger, Dua Pembunuhan Sadis Terjadi Siang Bolong

Sedangkan tubuhnya masih berada di atas motor Honda Varioa berwarna merah yang posisinya tergeletak di…

22 hours ago

Hari HAM, Rakyat Diminta Turun ke Jalan

“Terkait Hari HAM Sedunia pada, 10 Desember 2025 mendatang, kami KNPB akan melakukan aksi demo…

23 hours ago

HUT ke-54 Korpri, Wali Kota Tekankan Integritas dan Pelayanan Tuntas ASN

Abisai menekankan bahwa Korpri adalah wadah pemersatu ASN sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.…

24 hours ago

Tujuh Tersangka Penambangan Emas Ilegal Segera Disidang

Penyerahan tahap II tersebut menandai bahwa penanganan perkara kini sepenuhnya menjadi kewenangan pihak kejaksaan untuk…

1 day ago

Wali Kota Kukuhkan Pengurus Baru DPC PPDI

Wali Kota menegaskan komitmennya sebagai pemegang kebijakan dan pengambil keputusan di Pemerintah Kota Jayapura. Ia…

1 day ago

Kepala Daerah Diminta Mereson Kehadiran Satgas Darurat Jembatan

Pembentukan satgas ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas nasional, terutama di wilayah-wilayah yang…

1 day ago