

Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Papua, Ketua Umum PKK, Ny Tri Tito Karnavian, menyambangi Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Pasar Skouw, dan Skouw Mabo Kamis (25/7) kemarin. (foto: Elfira/Cepos)
JAYAPURA – Prevelensi stunting yang masih tinggi di Papua hingga banyak warga yang belum memiliki jambang terkuak dalam kunjungan Ketua Umum PKK, Ny Tri Tito Karnavian, Kamis (25/7) kemarin.
Berdasarkan data yang ada di laman Kementrian Dalam Negeri RI persentase kasus stanting di Papua pada tahun 2024 sebesar 8,7%, turun 2,2% dibandingkan tahun 2023 sebesar 10,9%.
“Memang tingkat prevelensi stunting di Papua cukup tinggi dan ini menyangkut pola asuh, padahal di Papua banyak protein dan punya ikan yang melimpah namun kenapa sampai terjadi stunting pada anak anak,” kata Ny Tito dalam kunjungan kerjanya ke Papua tepatnya di Distrik Muara Tami.
Terkait dengan pola asuh anak, Ny Tri Tito mengatakan bahwa perlunya pendidikan kepada kaum perempuan.
“Pendidikan kepada kaum perempuan diberikan semenjak mereka berada di bangku pendidikan hingga nanti mereka sudah menikah, mereka harus mempersiapkan diri bagaimana menjadi seorang ibu dan bisa mengasuh anak anaknya,” ujarnya.
Page: 1 2
Theo juga mengatakan, akibat penyerangan itu, masyarakat setempat memilih mengungsi ke luar dari Distik Gearek…
Hal ini juga diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi…
Perayaan ini menjadi momentum rohani yang bermakna untuk mempererat persatuan, memperkuat iman, serta meneguhkan komitmen…
Mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini telah berkomunikasi dengan penegak hukum dalam hal…
Hadiah ini disiapkan oleh para orang tua yang nantinya diserahkan oleh tim Santa. Proses penyerahannya…
Pangkoops Satgas Habema Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto dihubungi dari Jayapura, Papua, Senin, mengatakan penindakan…