Site icon Cenderawasih Pos

Belum Ada Laporan Virus Demam Babi 

Babi mati akibat ASF sebelum dikubur di lahan yang disediakan pemerintah beberapa bulan lalu. (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun). 

JAYAPURA– Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Papua, Matheus P Koibur menyatakan bahwa wilayah Provinsi Papua hingga saat ini masih aman dari kasus virus African Swine Fever (ASF) atau demam Babi Afrika.

  “Hingga kini kami belum menerima laporan atau aduan terkait dengan kasus demam babi,” ucap Matheus Koibur , saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (25/3).

Matheus menyampaikan, pihaknya terus melakukan surveilans bertahap dan berkesinambungan di sembilan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua. Namun yang difokuskan saat ini adalah di Kabupaten Jayapura, bahkan Selasa (26/3) lalu, pihaknya bersama tim yang sudah dibentuk melakukan surveilans secara komprehensif di beberapa titik di Sentani.

  “Surveilans kami fokuskan di Kabupaten Jayapura, lantaran populasi ternak babi banyak di daerah tersebut, selain itu juga menjadi lalu lintas masuknya ternak babi dari Kabupaten Sarmi dan bandara,” ucapnya.

   Tak hanya wilayah Sentani, ke depan pihaknya juga akan turun di sembilan kabupaten/kota yang ada di Papua untuk melakukan surveilans.“Kita selalu lakukan koordinasi dengan pihak karantina, dinas kabupaten/kota yang punya kewenangan dan pihak terkait untuk mencegah masuknya virus demam babi,” ujarnya.

   Pihaknya mengimbau masyarakat terutama peternak babi untuk menjaga sanitasi kandangnya, serta tidak memberikan makanan yang berasal dari tempat sampah yang dikumpulkan. “Yang paling penting saat ini adalah tidak membawa masuk segala jenis produk babi ke Papua, entah itu ternak babi, maupun dalam bentuk olahan dan lainnya,” tegasnya. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version