“Selain menekan laju inflasi, pasar murah ini juga memudahkan masyarakat bukan dari segi harga saja, karena biasanya mereka harus ke kota untuk membeli, tetapi dengan Turkam ini masyarakat sangat mudah menjangkau,” pungkasnya.
Plt Kadis Disprindag, Alberto Itaar menyampaikan bahwa, ini merupakan pasar murah kedua setelah Kampung Skouw Sae. “Di Skouw Sae kita kemarin terjual 100 paket sama juga di Skouw Mabo ini, satu paket beras 5 kg, gula 1 kg dan minyak goreng 1 liter dengan harga Rp 75.000,” tuturnya.
Jika dibandingkan harga di pasar, untuk beras 5 kg harga 75k, gula 1 kg 20k dan minyak goreng 1 liter 20k jika ditotal sebanyak 115 k, jadi ada selisih 40 k dibandingkan harga pasar murah.
“Harga paket yang kita tawarkan memang sangat terjangkau, dan 100 paket setiap kampung kita targetkan semuanya terjual habis,” tuturnya.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Kedelapan atlet NPCI Papua kini menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Solo. Mereka adalah Bernadus…
Kapolres Leonardo Yoga mengimbau kepada warga binaan Lapas Merauke yang kabur bersama dengan keluarganya untuk…
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BNNK Mimika, Ruslan Awumbas saat ditemui mengatakan hasil deteksi dini yang…
PAD Tahun 2026 tercatat mencapai Rp 563,4 miliar lebih, yang bersumber dari pajak daerah sebesar…
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus Maclarimboen menjelaskan, tersangka dalam perkara ini merupakan Aparatur Sipil…
Diantaranya Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kementerian ESDM, Kementerian Hukum, Kementerian Imigrasi…